Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Sylvi Saat Tinggalkan Posko Pemenangan...

Kompas.com - 15/02/2017, 18:54 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni hanya tersenyum, tanpa banyak bicara ketika meninggalkan posko pemenangan Agus-Sylvi di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Sylvi enggan menanggapi pertanyaan terkait hasil quick count Pilkada DKI Jakarta. Sambil berusaha menembus kerumunan wartawan yang mengerubunginya, Sylvi hanya menjawab singkat.

"Nanti saja ya saat konferensi pers," ujarnya sambil tersenyum.

Rencananya, cawagub yang akrab disapa Mpok Sylvi itu akan memantau langsung proses quick count bersama Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Layar proyektor berukuran besar dan tenda berwarna biru lengkap dengan puluhan kursi sudah disiapkan sejak pagi. Sylvi tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Namun hingga sore, AHY dan SBY tidak hadir.

Begitu sampai di posko pemenangan, Sylvi langsung disambut wartawan. Dia sempat mengungkapkan rasa optimisnya akan kemenangan pasangan calon Agus-Sylvi di pertarungan Pilkada DKI Jakarta.

"Kita lihat situasinya seperti apa bersama-sama di Wisma Proklamasi. Hasilnya tentu saja harus positif. Saya tetap optimistis," ujar Sylvi.

Dari informasi yang diterima Kompas.com, Sylviana menuju rumah pribadi SBY di kawasan Mega Kuningan.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, pasangan Agus-Sylvi dan Sylvi akan memberikan keterangan pers di posko pemenangan pada pukul 20.30 WIB.

Pantauan Kompas.com pukul 18.00 WIB, suasana posko pemenangan masih terlihat sepi dari para pendukung Agus-Sylvi. Tenda posko pemenangan hanya dipenuhi oleh wartawan yang sedang berteduh dari rintik hujan.

Kompas TV Agus Yudhoyono memberikan kalimat penutup setelah debat final kandidat berakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com