Djarot Berharap Banjir di SMAN 8 Surut dalam Satu Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap banjir di SMAN 8 akan surut dalam waktu satu hari. Tidak berhari-hari seperti yang biasanya terjadi.

"Ini sehari, dulu 4-5 hari. Mudah-mudahan ini surut. Tadi kita sudah instruksikan ke Dinas Sumber Daya Air untuk datang ke sana," ujar Djarot.

Kalau perlu, air yang menggenangi lantai sekolah tersebut dipompa hingga bersih. Dia berharap kegiatan belajar mengajar hanya berhenti satu hari ini saja.

"Kalaupun terganggu sehari saja, besok sudah bisa mulai kegiatan," ujar Djarot.

Djarot mengatakan banjir yang terjadi karena ada kiriman air dari Katulampa yang terlampau banyak. Sementara, masih ada beberapa titik yang belum selesai di-sheetpile. (Baca: Langganan Banjir, Pihak SMAN 8 Jakarta Minta Lokasi Sekolah Dipindah)

Djarot mengatakan langkah konkrit yang harus dilakukan untuk menghilangkan banjir saat ini adalah terus melakukan normalisasi. Selain itu, Pemprov DKI juga harus menyelesaikan proyek sheetpile di pinggir kali.

"Kalau itu lancar, pasti berkurang. Sekarang saja sudah berkurang banyak," ujar Djarot.