JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bowo Irianto mengatakan, Dinas Pendidikan pernah membahas pemindahan lahan SMA 8 di Jakarta Selatan yang kerap menjadi langganan banjir.
Pembahasan itu dilakukan pada 2014. Hasilnya, SMA 8 direkomendasikan dipindah ke lokasi yang tak jauh dari lokasi saat ini. SMA 8 Jakarta berada di Kelurahan Bukit Duri. Namun, belum ada kelanjutan dari pembahasan tersebut.
"Usulan pindah sudah pernah dibahas tahun 2014. Dulu pernah disampaikan ada lahan yang tidak jauh dari lokasi sekarang, milik SKPD lain. Tapi belum ada kelanjutan pembahasannya," ujar Bowo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (16/2/2017).
Bowo mengatakan, masyarakat yang menyekolahkan anaknya di SMA itu meminta agar lokasi sekolah benar-benar sedekat mungkin dengan lokasi yang ada saat ini.
Bowo mengatakan pihaknya akan kembali mendiskusikan rencana pemindahan itu di internal jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
"Tentu akan kami bahas internal dulu. Mencari lokasi lahannya tidak mudah karena keinginan masyarakat setempat. Inginnya kepindahan lokasinya diminta yang tidak terlalu jauh dengan lokasi sekarang," ujar Bowo.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA 8 Jakarta Sunardi mengatakan, pihak sekolah telah meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memindahkan lokasi SMA 8. Sebab sekolah tersebut menjadi langganan banjir jika intensitas air kiriman dari Bogor menuju Katulampa tinggi.
Sunardi mengatakan, permintaan itu telah diajukan sejak tahun 2000. Namun, sampai saat ini permintaan itu tak kunjung ditanggapi.
"Rencana relokasi kami usulkan sejak tahun 2000, tapi belum terealisasi. Belum juga ada kelanjutan," ujar Sunardi kepada Kompas.com.