Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU DKI: Tingkat Partisipasi Pemilih Tertinggi Ada di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 18/02/2017, 07:00 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - KPU DKI Jakarta Sumarno mencatat, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mencapai 77,1 persen. Tingkat partisipasi tertinggi se-DKI ada di Kepulauan Seribu.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, partisipasi pemilih di Kepulauan Seribu mencapai angka 81,4 persen, lalu disusul Jakarta Timur dengan 79,3 persen.

"Kemudian yang ketiga itu Jakarta Utara 78,2 persen. Kemudian partisipasi tertinggi berikutnya adalah Jakarta Pusat 76,5 persen," ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017) malam.

Selanjutnya, di posisi kelima, tingkat partisipasi pemilih di Jakarta Selatan mencapai 75,6 persen dan terakhir, Jakarta Barat dengan 75,2 persen.

Sumarno menuturkan, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada DKI mendekati target nasional pilkada serentak 2017 yang ditetapkan di angka 77,5 persen.

Selain itu, lanjut dia, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI 2017 meningkat dibandingkan pada tahun 2012.

"Ini adalah partisipasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan Pilkada DKI pada 2012 yang lalu, di putaran pertama partisipasi 65 persen dan di putaran kedua 68 persen," ungkap Sumarno.

Hasil tersebut, lanjut dua bukan hasil akhir yang resmi. KPU DKI masih melakukan rekapitulasi manual berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi sampai 27 Februari 2017.

"Ini sekali lagi jangan dianggap inilah penetapan hasil final ya. Ini adalah rekap Situng (sistem informasi penghitungan suara) yang sudah dilaksanakan teman-teman semuanya yang menginput data sampai dengan selesai," ucap Sumarno.

Adapun pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 5.563.425 jiwa dari 7.218.279 jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb).

Hasil real count melalui Situng KPU menunjukkan perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 17,05 persen. Kemudian, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dipilih 42,91 persen jiwa dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih oleh 40,05 persen pemilih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com