Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dan Harapan Warga terkait Jembatan Tempat Anggota PPSU Terperosok

Kompas.com - 24/02/2017, 13:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Jembatan Besi di Kali Betik berharap Pemprov DKI segera memperbaiki jembatan yang sudah "memakan" korban seorang anggota PPSU tersebut. Khususnya, warga berharap jembatan itu dibuatkan pagar di kiri dan kanannya.

Jembatan Besi menjadi penghubung penting bagi warga RW 08 Tanah Merah, Rawa Badak, Koja dengan warga RW 22 Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, di Jakarta Utara.

Andi (33) warga RT 08 RW 08 Rawa Badak mengatakan, tanpa pagar di kedua sisinya jembatan ini menjadi cukup berbahaya.

"Ya, harapannya dibagusin lagi, diperbaikin lagi, jadi dinaikin permukaan jembatannya biar sama kayak jalan. Soalnya jembatan ini lebih rendah dari jalan. Kemudian dibuatkan pagar," kata Andi, kepada Kompas.com, di jembatan tersebut, Jumat (24/2/2017).

Daeng Aminulah (40), pengojek yang mangkal hanya beberapa meter dari Jembatan Besi juga punya harapan yang sama. Jembatan itu, lanjut dia, kurang diperhatikan.

Sejak sekitar 6 tahun lalu saat permukaan jembatan masih berplat besi, belum coran seperti sekarang, hanya satu kali jembatan itu memiliki pagar di kiri dan kanannya.

"Tapi pagar jembatan itu lama-lama patah, kena tabrak truk yang lewat. Akhirnya lepas semua," ujar Aminulah.

Kompas.com/Robertus Belarminus Kendaraan melintas menyeberangi Jembatan Besi di salurah penghubung (Phb) Kali Batik, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jumat (24/2/2017)
Dia mengharapkan perbaikan karena jembatan ini rawan untuk urusan keselamatan. Pengendara motor khususnya, kerap nekat lewat meski banjir sudah menutupi jembatan. Padahal, lanjut Aminulah, jembatan tanpa pagar itu saat tertutup banjir sama sekali tidak terlihat.

"Orang nekat lewat, pakai feeling aja akhirnya," ujar Aminulah.

"Kalau harapan saya untuk kelanjutannya tolong jembatan ini diperbagus, diperbaiki, supaya lalu lintas aman. Pemerintah atau pemda setempat supaya perhatikan jembatan ini," ujar Aminulah.

Zakarias Olang (51), warga RT 02 RW 22 Rawa Sengon juga mengungkapkan hal senada. Pria yang punya usaha warung kue persis di dekat jembatan itu mengatakan, jembatan ini baru diganti permukaannya dengan coran sekitar 6 atau 7 tahun lalu.

"Sebelumnya, permukaan jembatan masih pakai plat besi, tapi karena sudah bolong-bolong akhirnya dicor," ujar Zakarias.

Sebelum anggota PPSU Dennis T Nenometa (Deni) terpeleset lalu hanyut tenggelam dengan sepeda motornya, Zakarias mengatakan, sebuah mobil jenis Carry lebih dulu terperosok. Waktu hari kejadian itu, pada saat subuh, Zakarias sedang bersiap membuka warung kuenya.

Untungnya mobil Carry itu tidak jatuh ke dalam Kali Betik. Mobil itu akhirnya ditarik dengan bantuan warga.

Zakarias menyebut, Deni yang jadi korban itu sempat membantu menarik mobil yang terperosok salah satu rodanya itu. Namun, saat giliran korban yang melintas dengan sepeda motornya, Deni diduga terseret arus.

Zakarias memang tidak menyaksikan langsung, namun istrinya sempat ikut berteriak minta tolong setelah tahu ada orang hanyut.

"Mungkin sudah ajal ya, setelah sampai tengah itu dia jatuh sekalian sama motornya. Padahal ada temannya sudah sempat bilang enggak boleh lewat," ujar Zakarias.

Zakarias berharap, pemerintah memperbaki jembatan itu agar tidak makan korban lagi.

"Supaya warga lalu lalang enak, dan enggak makan korban lagi," ujar Zakarias.

Kompas TV Dennis Nenometa ditemukan tak bernyawa oleh basarnas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com