Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandiaga Ikut Reuni Teman-teman SMA Istrinya

Kompas.com - 28/02/2017, 11:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alumni SMA Al Azhar angkatan 1988 mendatangi posko pemenangan pasangan cagub-cawagub nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Mereka diketahui adalah teman-teman seangkatan istri Sandi, Noor Asia, semasa SMA. Sandi menerima kedatangan teman-temannya itu dengan ditemani Noor Asia.

(Baca juga: Sandiaga: Tawuran Pelajar karena Ada Kegiatan yang Tidak Tersalurkan)

Perbincangan mereka terdengar banyak membahas mengenai rencana teman-teman Sandi untuk mengerahkan dukungan untuknya dan Anies jelang kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

"Kita saling support. Ini murni inisiatif kita sendiri," kata salah seorang teman istri Sandi, Grace, saat ditemui usai pertemuan yang berlangsung setengah jam itu.

Grace adalah seorang dokter. Ia menyebut bentuk bantuan yang akan diberikannya kepada Sandi jelang kampanye putaran kedua adalah mengajak rekan-rekan seprofesinya untuk membantu apabila Sandi ingin mengadakan kegiatan sosial yang terkait bidang kesehatan.

"Kita dari semua teman-teman yang mau support sesuai dengan apa yang kita bisa, misalnya saya dokter dengan dokter," ujar Grace.

"Kalau misal saya mau ngadain bakti sosial, nanti bisa di-support dengan teman-teman yang dokter," kata teman Sandi yang lain, Ismi.

(Baca juga: Sandiaga: Kami Harus Bekerja Lebih Keras untuk Putaran Kedua)

KPU DKI memutuskan ada masa kampanye pada putaran kedua. Keputusan itu diambil usai KPU DKI berkonsultasi dengan KPU RI pada Senin (20/2/2017). KPU DKI menilai, kampanye tetap dibutuhkan pada putaran kedua.

Ralat:

Berita ini telah diralat pada bagian judul dan isinya agar infomasi dalam berita tidak salah.

Kompas TV Meski tidak dalam masa kampanye, Cawagub DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno bersilaturahim dengan sejumlah warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam temu warga, dirinya mengimbau masyarakat agar dapat menjaga toleransi umat beragama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com