Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ditinggikan, Begini Kondisi Jalan Pangeran Tubagus Angke

Kompas.com - 28/02/2017, 17:54 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua ruas Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, akan ditinggikan oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat. Jalan yang sering dilintasi kendaraan besar seperti truk itu hendak ditinggikan karena sering tergenang ketika hujan deras melanda kawasan tersebut.

Pada Selasa (28/2/2017) ini misalnya, ada sedikit genangan di jalan itu, tepatnya di ruas jalan dari arah Polsek Tambora yang mengarah ke Pesing. Salah satu pemilik warung yang terkena genangan, Arif (57), mengatakan bahwa saluran air yang mampet jadi salah satu penyebab jalan kerap tergenang.

"Kalau hujannya lama, bisa lumayan di sini. Tapi enggak parah-parah banget, mobil motor masih bisa lewat," kata Arif.

Dia mengatakan, dulunya jalan itu memang sering tergenang air. Namun sejak pasukan oranye rajin mengeruk Kali Krukut yang berada tepat di samping Jalan Pangeran Tubagus Angke, genangan berkurang.

"Sudah dibangun tembok juga itu di sebelah kali buat nahan air, sudah lumayan. Tapi, masih suka mampet," kata Arif.

Kedua ruas jalan itu terpantau padat pada pagi maupun sore hari, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Titik macet di jalan itu di antaranya pada perempatan lampu merah Pesing dan lampu merah dekat pintu tol sebelum kawasan Kalijodo.

Kondisi jalan cukup banyak tambalan dan bergelombang. Di sebagian sisinya ada lubang yang rata-rata tidak terlalu besar.

Warta Kota, Senin (27/2/2017) melaporkan bahwa Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yudi mengatakan akan meninggikan jalan itu sekitar 25 sentimeter. Pengerjaan peninggian rencananya akan dilakukan pada Maret 2017.

Saat ini, pihaknya masih menyurvei dan merencanakan hal-hal terkait, termasuk dengan teknis pengerjaan dan antisipasi kemacetan di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com