JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, belum juga mau menjelaskan secara rinci mengenai adanya lahan milik negara di Jakarta yang dijadikan mal. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga tidak mau mengungkapkan di era kepemimpinan siapa mal didirikan di lahan milik negara itu.
Ia mengatakan, warga akan tercengang jika mengetahui hal tersebut.
"Nanti aja, nanti aja. Nanti kalau Anda lihat pasti kaget," ujar Anies di kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2017).
Anies berjanji akan mengungkapkan hal tersebut pada waktunya nanti. Namun, dia tidak memastikan kapan dirinya akan membeberkan hal tersebut kepada publik.
Saat Kompas.com mencoba mengejarnya untuk mendapat jawaban pasti atas lahan tersebut, Anies terus berlalu meninggalkan lokasi.
"Nanti aja, nanti aja," ucap Anies lagi dengan singkat.
Anies sebelumnya mengatakan, ada mal atau pusat perbelanjaan yang berdiri di atas tanah negara di wilayah Jakarta. Meski tidak menyebut nama atau lokasi detilnya, Anies menyinggung beberapa wilayah yang berstatus tanah negara dan didirikan mal.
"Ada lokasinya di (Jakarta) Pusat, ada yang di Barat juga. Kelihatannya di Selatan juga ada tuh. Mungkin di Timur juga ya," kata Anies, Kamis kemarin.
Lihat: Anies: Mal di Atas Tanah Negara Ada di Jakpus, Jakbar, Jaksel, dan Jaktim
Pertanyaan yang sama sudah diajukan wartawan sejak Sabtu lalu, ketika Anies mempertanyakan mengapa banyak yang mengkritik program pengadaan rumah dengan DP nol rupiah yang dicanangkannya.
Baca: Ahok: Kalau Ada Tanah Negara Dipakai Swasta Bikin Mal, Itu Bisa Pidana