Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi Terkait Pengeroyokan Petugas Transjakarta

Kompas.com - 06/03/2017, 17:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan petugas kepolisian terkait pemukulan petugas patroli transjakarta Susilo Purwanto yang terjadi pada Sabtu (4/3/2017).

"Kami sudah lapor polisi. Kami yakin polisi pasti mem-follow up (kasusnya)," ujar Budi saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).

Budi mengatakan, PT Transjakarta tidak akan mengubah aturan terkait penjagaan palang di jalur transjakarta meski terjadi kejadian tersebut. Malah, kata Budi, saat ini akan semakin banyak petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun petugas kepolisian yang bekerjasama melakukan penjagaan bersama petugas transjakarta.

Budi mengatakan, saat ini keadaan Susilo sudah membaik dan telah kembali ke rumah setelah sebelumnya dirawat insentif di rumah sakit. Seluruh pengobatan, kata Budi, ditanggung PT Transjakarta.

"Sudah pulang, itu kejadian Jumat dia pulang jam 03.00 pagi. Kami anjurkan dirawat tapi keluarganya minta pulang ya sudah dipulangkan," ujar Budi.

"Sebenarnya kami sudah didampingi, tapi kan enggak bisa di semua titik. Nanti akan ada banyak lagi polisi yang akan mendampingi," ujar Budi menambahkan. (Baca: Tutup Jalur "Busway", Petugas Transjakarta Dikeroyok Pengguna Motor)

Petugas patroli transjakarta bernama Susilo Purwanto dilaporkan telah menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pengguna sepeda motor saat tengah bertugas menjaga portal koridor 4 di kawasan Tambak arah Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017) malam.

Ia mengalami luka di pelipis mata dan kepala serta sesak pada dada akibat kejadian itu. Pengeroyokan bermula saat Susilo melarang para pengendara sepeda motor yang ingin masuk jalur busway.

Kompas TV Pengendara Masih Nekat Terobos "Busway"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com