Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 RW di Jakarta Terendam Banjir karena Luapan Sungai

Kompas.com - 08/03/2017, 09:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah permukiman di bantaran sungai di Jakarta kembali terendam banjir, Rabu (8/3/2017) pagi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan deras menyebabkan debit sungai meningkat. Kini, saat ketinggian muka air sungai naik siaga III saja, sudah banyak wilayah yang terendam banjir.

"Sesungguhnya belum membahayakan bagi masyarakat seperti level siaga I yang menunjukkan sungai melimpas. Tapi faktanya saat sungai naik level siaga III saja, maka permukiman terendam banjir," kata Sutopo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Selasa malam, kata dia, ketinggian muka air sungai Ciliwung di Katulampa meningkat hingga siaga III. Dampak, banjir merendam permukiman di bantaran sungai.

Berdasarkan laporan sementara dari Pusdalops BPBD DKI Jakarta, hingga pukul 07.00 tercatat 24 RW, 8 kelurahan di 7 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.

Berikut adalah daerah yang terendam banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur:

JAKARTA SELATAN

Kecamatan Cilandak: Di Kelurahan Pondok Labu banjir terjadi di RW 01 RT 012 (dengan ketinggian air 30 cm), RW 03 RT 09, 10, 11, 12 (10 s/d 30 cm), RW 07 RT 06, 07 (10 s/d 40 cm), dan di RW 10 RT 01 dan 02 (30 s/d 40 cm).

Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan Kali Grogol dan Krukut. Tidak ada pengungsi akibat banjir ini.  Air mulai masuk permukiman pada pukul 21.00 WIB.

Kecamatan Tebet: Banjir terjadi di Kelurahan Bukit Duri di RW 10 RT 11, 12, dan 15 (10 s/d 30 cm), RW 11 RT 03, 04, 05 (10 s/d 30 cm), dan di RW 12 RT 01, 02, 03, 04 (20 s/d 40 cm).

Banjir disebabkan karena luapan kali Ciliwung. Tidak ada pengungsi dan air mulai masuk permukiman warga pada pukul 04.00.

Kecamatan Pancoran: Kelurahan Pengadegan di RW 01 RT 08 (10 s/d 30 cm). Penyebabnya luapan Kali Ciliwung.

Kecamatan Pasar Minggu: Kelurahan Pejaten Timur, banjir terjadi di RW 05 RT 05 (110 cm), RW 06 (110 cm), RT 12 (60 cm), RW 07, ada dua RT yang terendam banjir yakni RT 016 (40 cm) dan RT 017 (80 cm), RW 08 ada dua RT yang terendam banjir yakni di RT 005 (150 cm) dan RT 008 (30 cm).

Jakarta Timur

Kelurahan Cipinang Melayu: Ada tiga RW yang terendam banjir, yakni di RW 03 (10 sampai 30 cm), RW 04 (20 cm), dan RW 07 (40-70 cm). Banjir disebabkan karena luapan Kali Sunter dan Cipinang. Tak ada pengungsi akibat banjir tersebut.

Di Kelurahan Cawang: Dua RT di RW 05 terendam banjir, yakni di RT 09 dan 011 (30-100 cm). Penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung.

Kelurahan Cililitan: Ada tiga RW yang terendam banjir yaitu di RW 06, 07, dan 016. Ketinggiannya bervariasi, mulai dari 30 hingga 100 cm. Banjir disebabkan luapan air Kali Ciliwung.

Kelurahan Kampung Melayu: Ada empat RW yang terendam banjir, yakni di RW 04, 05, 07, dan 08 dengan ketinggian air 20-40 cm. Banjir disebabkan luapan air di Kali Ciliwung. Tak ada pengungsi akibat banjir di Kampung Pulo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com