Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Cengkareng Timur Kemungkinan Ditambah pada Putaran Kedua Pilkada

Kompas.com - 10/03/2017, 14:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilih baru yang mendaftarkan diri pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 di Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, sudah mencapai 500-an orang.

Mayortitas dari mereka berdomisili di City Resort Residence, Kawasan Mutiara Taman Palem.

Pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, ada dua tempat pemungutan suara (TPS) yang didirikan di sana, yakni TPS 88 dan TPS 89.

(Baca juga: Tak Ingin TPS di Pinggir Jalan, Warga Berlan Kirim Surat ke KPU DKI )

Ketua PPS Cengkareng Timur Aswita mengatakan, pihaknya kemungkinan akan menambah TPS baru pada putaran kedua nanti.

"Kami kan punya 113 TPS, TPS 88 sama 89 banyak yang enggak terdaftar. Kalau enggak terdaftar, masukin ke situ (TPS 88 dan 89) semua. Nanti kalau kuota lebih, dibikin TPS baru," ujar Aswita kepada Kompas.com di Kantor Sekretariat PPS Cengkareng Timur, Jumat (10/3/2017).

Pada putaran pertama, jumlah DPT di TPS 88 yakni 541, sementara DPT di TPS 89 sebanyak 535. Kuota pemilih di sebuah TPS yakni minimal 400 dan maksimal 800 DPT.

Dengan melihatnya banyaknya pemilih baru, pendirian TPS baru kemungkinan besar dilakukan.

"Kemarin sudah dikasih arahan sama KPU Jakarta Barat, khusus untuk Cengkareng Timur, untuk Mutiara Taman Palem, kemungkinan besar ada TPS baru karena yang khusus City Resort saja sudah hampir 400-an, sudah memenuhi kuota," kata Aswita.

Belum lagi jumlah daftar pemilih tambahan (DPTb) yang menggunakan e-KTP atau surat keterangan di TPS 88 dan TPS 89 lebih dari 100 orang.

Mereka akan dimasukan ke dalam DPT putaran kedua. Pada pencoblosan putaran pertama 15 Februari 2017, Aswita menyebut wilayah di sekitar Mutiara Taman Palem bermasalah karena banyak warga yang tidak terdaftar.

"Waktu coklit (pencocokan dan penelitian) enggak ada, rata-rata mereka itu rumahnya apartemen, diisi keluarganya. Memang itu permasalahannya mereka tidak tidak terjaring sebagai pemilih," tutur Aswita.

Pendaftaran pemilih dibuka hingga 13 Maret 2017 di setiap kantor kelurahan. Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Calon pemilih yang akan mendaftarkan diri harus menunjukkan e-KTP atau surat keterangan (suket) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta.

(Baca juga: Ini Penjelasan KPPS soal Kendala Pemungutan Suara di TPS 89 Cengkareng)

Mereka juga harus membawa kartu keluarga (KK) asli. Selain itu, mereka harus menyerahkan fotokopi identitas tersebut.

Sebelum mendaftarkan diri, pemilih diimbau untuk mengecek NIK mereka terlebih dahulu secara online melalui laman https://pilkada2017.kpu.go.id/pemilih/dpt/nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com