JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, mendatangi Kantor Ar Rahman Quranic Learning (AQL) Islamic Center, di Jalan Tebet Utara, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2017) sore.
Kedatangannya ke kantor yayasan yang dipimpin oleh Bachtiar Nasir itu untuk membahas penggalangan dana kampanye yang kini sedang diupayakannya.
(Baca juga: Soal Dana Kampanye, Sandiaga Akan "Ketuk Hati" Para Pengusaha Besar)
Dalam kedatangannya itu, Sandi sempat mengadakan pertemuan selama sekitar satu jam.
Ditemui usai pertemuan, Sandi menyebut dirinya sedang mengajak AQL untuk terlibat dalam penggalangan dana kampanye.
"Saya sampaikan, saya lagi menghitung pendanaan yang lagi saya coba galang," kata Sandi.
Dari perbincangannya dengan para jajaran pengurus AQL, Sandi menyebut AQL menyatakan siap membantu pengerahan relawan untuk menjaga TPS saat hari pencoblosan.
"Saya minta kepada Ustaz Erik Yusuf mungkin kalau dari pendanaan agak memberatkan, bisa dibantu dengan relawan yang bisa membantu," ujar Sandi.
(Baca juga: KPU DKI Batasi Penggunaan Dana Kampanye Putaran Kedua Rp 34 Miliar)
Menurut Sandi, peraturan KPU mengatur bahwa pagu maksimal dana kampanye putaran kedua Rp 35 miliar.
Namun, Sandi yakin pihaknya dapat mengeluarkan dana kampanye maksimal di bawah jumlah tersebut.
"Kita harus jauh lebih rendah dari itu. Saya beri tantangan ke tim kampanye untuk sekarang kita pastikan harus ditekan serandah mungkin. Oleh karena itu, kita lebih banyak gunakan relawan," kata Sandi.