Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Didukung PAN, Sandi Bilang "Anginnya Makin Kencang, Kita Tunggu"

Kompas.com - 13/03/2017, 21:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengaku telah mendengar kabar akan mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua.

Ia menyambut positif dukungan ini. Pada Pilkada DKI putaran pertama, PAN mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Namun, pasangan tersebut dinyatakan tidak lolos untuk mengikuti Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Ini juga semakin hari semakin bagus. Anginnya semakin bertiup kencang. Kita tunggu," ujar pria yang akrab disapa Sandi itu di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/3/2017).

(Baca juga: Zulkifli Hasan, Amien Rais dan Elite PAN Berpose "OK OCE")

Kendati begitu, Sandi tidak ingin berbesar hati dengan kabar dukungan dari PAN. Ia memilih menunggu hingga PAN mengumumkan sikap resminya.

Namun, jika hal tersebut benar-benar terealisasi, dukungan PAN tersebut dapat memberikan suntikan moral bagi dia dan Anies untuk memenangkan hati rakyat warga Jakarta.

"Sangat membantu karena PAN tentunya sangat diterima di kalangan yang selama ini belum tersentuh oleh kita," ucap dia.

Sandi mengaku memiliki kedekatan dengan para kader PAN. Dirinya bersama Anies yakin visi misinya akan klop dengan PAN.

"PAN itu ada kedekatannya juga pada kita berdua di Muhammadiyah. Kebetulan kami juga aktif. Pak Anies ini pengurus Muhammadiyah, saya di UMJ, jadi ada sebuah kesamaan visi," kata Sandi.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan, pekan depan, partainya akan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

(Baca juga: Zulkifli: PAN Deklarasi Dukung Anies-Sandi Pekan Depan)

Ia menyatakan, pilihan tersebut sudah melewati pertimbangan yang matang dan mendalam serta mendengar masukan dari seluruh elemen partai.

"Soal (salam) Oke Oce itu begini, mudah-mudahan kami akan deklarasi dukungan terhadap Anies-Sandi. Minggu depan di Kantor DPP PAN. Nanti saya undang semua," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/3/21017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com