Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Hujan Deras di Sejumlah Wilayah Indonesia Beberapa Hari ke Depan

Kompas.com - 24/03/2017, 07:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yunus S Swarinoto memprediksi adanya potensi hujan deras dari Kamis (23/3/2017) hingga Minggu (26/3/2017) di beberapa wilayah Indonesia.

Potensi hujan deras bermula dari hasil analisis dinamika atmosfer yang mengidentifikasi adanya bibit siklon tropis di sekitar Samudera Hindia.

"Adanya pertumbuhan bibit siklon dan tumbuhnya pola tekanan rendah lainnya di sekitar perairan barat utara Australia menyebabkan terjadinya pertemuan angin di sekitar wilayah barat Sumatera hingga selatan Jawa, Bali, NTB dan NTT, Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan sekitar Maluku," kata Yunus melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis.

(Baca juga: Hujan Deras Landa Yogyakarta, Sejumlah Jalan Terendam Banjir)

Faktor-faktor tersebut, kata Yunus, menyebabkan potensi hujan deras yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Tempat yang akan mengalami kondisi ini adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung bagian barat, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Selain itu, potensi hujan deras didapati di Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, serta Papua bagian tengah dan utara.

(Baca juga: Hujan 3 Jam, Ungaran Dilanda Banjir dan Longsor)

Yunus mengimbau masyarakat waspada terhadap dampak dari hujan deras, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, serta jalanan licin.

"Sedangkan bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, dan masyarakat di wilayah pesisir, diimbau mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian antara 2,5 sampai 4 meter di perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Timur, dan Samudera Hindia selatan NTB," tutur Yunus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com