Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Jakarta Creative Hub Berukuran Kecil, Ini Alasan Sumarsono

Kompas.com - 31/03/2017, 14:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Creative Hub di Grha Niaga Thamrin memiliki beberapa ruang kerja kecil yang bisa digunakan sebagai kantor wirausaha muda. Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyebutnya dengan kantor bersama.

"Kenapa kantornya kecil-kecil? Karena ini kantor bersama. Anak muda mau mulai berbisnis kan butuh modal, kalau kantornya jelek dia kan malu tapi kalau mau kantornya di gedung, dia tidak punya uang," ujar Sumarsono di Jakarta Creative Hub, Grha Niaga Thamrin, Jalan KH Mas Mansyur, Jumat (31/3/2017).

Sumarsono mengatakan Jakarta Creative Hub bisa menjembatani masalah itu. Lokasi Jakarta Creative Hub yang berada di gedung pusat kota akan memberi kebanggan kepada para anak muda. Sumarsono berharap kebanggaan itu membuat anak muda menjadi semakin percaya diri dengan usaha mereka.

"Ada kebanggaan sendiri walaupun ruangannya sempit, tapi kantornya besar. Saya kira ide dasarnya adalah businessman harus bisa meyakinkan usahanya, meyakinkan orang lain dan menanamkan kepercayaan," ujar Sumarsono. (Baca: Menengok Jakarta Creative Hub, OK OCE ala Ahok)

Sumarsono mengatakan saat ini sudah semakin banyak anak muda yang mendaftar untuk bisa menggunakan ruang kantor di Jakarta Creative Hub. Dia berharap aktivitas di Jakarta creative Hub akan semakin aktif pada 3 bulan ke depan.

"Saya harap dalam 3 bulan ini sudah ramai karena sudah banyak yang menyampaikan keinginan untuk memiliki kantor di sini," ujar Sumarsono.

Kompas TV Langkah Pemprov DKI Hadapi Aksi Demo 313
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com