JAKARTA, KOMPAS.com- Sejumlah pedagang gas elpiji di daerah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan mengeluhkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg).
Sibuea, pedagang elpiji di daerah Lenteng Agung mengatakan kelangkaan elpiji "melon" itu sudah dirasakan sejak dua pekan belakangan.
Para agen gas, kata Sibuea membatasi penjualan gas kepada para pedagang kecil. Jika dalam sehari Sibuea bisa mendapatkan pasokan gas sebanyak 15 tabung, saat ini akibat kelangkaan pasokan gas dibatasi paling banyak 10 tabung.
Sibuea mengatakan, hal ini membuat sejumlah pelanggannya mengeluh. Pasalnya, para pelanggan Sibuea merupakan masyarakat menengah ke bawah yang memiliki anggaran pas-pasan.
Baca: Jokowi Sebut Penyaluran Elpiji 3 Kg Tidak Tepat Sasaran
Hampir seluruh pelanggan membeli tabung gas 3 kg dibanding tabung gas 5 kg karena perbedaan harga yang cukup jauh.
Meski ketersediaan gas 3 kg langka, Sibuea mengaku tidak menaikkan harga. Sibue tetap menaruh harga per tabungnya sebesar Rp 20.000.
"Saya sih kasihan sama mereka, mau masak pakai apa? Enggak mungkin tabung gas 5 kg, harganya berapa. Mau pakai minyak lampu (minyak tanah), udah jarang yang jual," ujar Sibuea kepada Kompas.com, Rabu (5/4/2017).
Kelangkaan tersebut bahkan menyebabkan selama dua hari ini tidak ada pasokan gas yang masuk. Sibuea telah menanyakan penyebabnya kepada agen gas langgananya.
Namun, tidak ada jawaban pasti dari si agen. Kelangkaan itu juga menyebabkan omset penjualan Sibuea berkurang. Hamid penjual gas di kawasan Lenteng Agung juga menuturukan hal yang sama.
Baca: Distribusi Tertutup, Penerima Elpiji 3 Kg Harus Didata Ulang
Saat Kompas.com menanyakan ketersediaan gas 3 kg, Hamid dengan nada meninggi menjawab bahwa gas tersebut sudah lama tidak didapatkannya.
"Bukan enggak jual, tapi enggak ada. Udah lama barangnya enggak ada," ujar Hamid.
Begitu juga dengan Arini. Pedagang warung ini mengatakan tidak lagi mendapatkan gas elpiji dari agen langganannya sejak dua hari yang lalu.
Arini menduga ada niatan pemerintah untuk menghilangkan gas elpiji 3 kg dan diganti dengan gas berukuran 5 kg.
"Mungkin mau diganti ya, mungkin. Coba lihat di SPBU, enggak ada yang beli itu gas 5 kg," ujar Arini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.