JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bertanya kepada calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, apakah seseorang dengan ijazah sekolah dasar (SD) bisa dibantu untuk dapat pekerjaan atau tidak.
Pertanyaan itu disampaikan warga saat Anies berkampanye di kawasan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Warga yang mengaku bernama Muhammad Rio itu juga bertanya apakah mereka yang menganggur bisa mendapatkan pekerjaan.
"Saya mau ngomong, di Jakarta banyak yang ijazahnya cuma SD, tapi nganggur, bagaimana Pak, bisa bantu enggak?" kata Rio, kepada Anies, di lokasi acara, Kamis.
Menurut Rio, di lokasi kampanye Anies ini, banyak yang hanya berijazah SD. "Orang sini banyak ijazah SD, bagaimana Pak, bisa bantu kerja enggak?" tanya Rio lagi.
(Baca juga: Anies Janji Tunjukkan Data soal 300 Lokasi yang Akan Digusur)
Anies pun menjawab pertanyaan Rio dengan menjelaskan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus ala paslon nomor pemilihan tiga tersebut.
KJP sekarang, kata Anies, berbeda dengan KJP Plus. KJP saat ini hanya diberikan kepada mereka yang bersekolah.
Sementara itu, dengan KJP Plus, mereka yang tidak sekolah juga bisa dibantu untuk mengambil kursus.
Dengan bekal kursus itu, penerima KJP Plus bisa mencari kerja. "Jadi kursus dibiayai pemerintah. Sudah kurus, kerja, mau ambil paket bisa pakai KJP Plus," ujar Anies.
(Baca juga: Anies Tawarkan Solusi Ini untuk Integrasi Transjakarta dan Metromini)