JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin mengatakan program bedah rumah di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Arifin mengatakan, program bedah rumah akan menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR).
"Jadi bukan APBD, kami menggunakan bantuan, banyak CSR yang mau dan peduli dengan program ini," kata Arifin kepada Kompas.com, Jumat (7/4/2017).
Arifin mengatakan, material bangunan yang digunakan untuk membedah rumah warga berasal dari CSR perusahaan. Progam itu akan dikerjakan oleh "pasukan merah".
Pasukan merah merupakan petugas yang dibentuk Pemprov DKI Jakarta untuk memperbaiki rumah warga. Pemprov DKI merencanakan program bedah rumah dimulai pada 17 April 2017. Arifin mengatakan ada 55 rumah yang akan diperbaiki.
Baca juga: Sumarsono: Bedah Rumah oleh Pasukan Merah Tak Mengandung Unsur Politis
"Data rumah yang akan dibedah itu yang dilaporkan dari Kelurahan Cilincing ada 55. Itu dari 6 RW di Cilincing, tersebar di 6 RW," kata Arifin.
Ia mengatakan rumah yang paling banyak akan diperbaiki terdapat di RW 3 Kelurahan Cilincing. Angka itu merupakan hasil pendataan yang dilakukan Lurah Cilincing dan tim dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Baca juga: Pasukan Merah Akan Dibantu Pasukan Pelangi Saat Bedah Rumah di Cilincing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.