Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok-Djarot Nobar Film "Labuan Hati"

Kompas.com - 08/04/2017, 16:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nonton bareng film "Labuan Hati".

Ahok yang mengenakan kemeja putih motif kotak-kotak berwarna hitam itu tiba di XXI Jakarta Theater atau tempat nobar sekitar pukul 14.00 WIB.

Ahok langsung diantar ke ruang VIP. Di sana, dia bertemu dengan sutradara Lola Amaria, dan beberapa pendukung film ini. Seperti Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono, Ramon Tungka, dan lain-lain.

Di ruangan tersebut, Ahok melayani permintaan foto para pendukung film dan beberapa relawan pendukungnya.

"Ini film tentang wisata, (sama) Lola (Amaria) kan teman. Filmnya bagus, jadi ya nonton aja," kata Ahok, Sabtu (8/4/2017).

Setelah meladeni foto-foto, sekitar pukul 14.15, Ahok dan para pendukung film masuk ke dalam studio. Sementara itu, sekitar pukul 14.30, calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat datang bersama sang istri, Happy Farida.

Djarot tampil santai dengan kaos polo shirt berwarna hijau. Berbeda dengan Ahok yang meladeni pertanyaan wartawan sebelum masuk studio, Djarot terlihat hanya melambaikan tangan dan menyapa wartawan.

Baca: Ahok yang Punya Bioskop "Misbar" dan Hobi Nonton Film Rhoma Irama

Film Labuan Hati itu bercerita tentang kehidupan tiga perempuan dengan masalah masing-masing. Mereka berkenalan di Pulau Komodo.

Keakraban yang terjalin di antara mereka menjadi renggang karena kehadiran Mahesa, seorang instruktur selam.

Skenario film ini ditulis oleh Titien Wattimena, yang pernah bekerja bareng Lola dalam film Minggu Pagi di Victoria Park (2010).

Adapun penggambilan gambar film itu dilakukan di Labuan Bajo dan Pulau Komodo Labuan Hati dibintangi oleh Nadine Chandrawinata, Kelly Tandiono, Ully Triani, dan Ramon Y Tungka.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Basuki Tjahaja Purnama menghadiri nonton bareng film Bid'ah Cinta, Sabtu (18/3). 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com