JAKARTA, KOMPAS.com - Para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengikuti semacam kuliah umum dari calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2017). Pria yang akrab disapa Ahok itu berbagi pengalamannya selama terjun ke dunia politik kepada kader PSI.
Sejumlah nasihat terkait niat terjun ke politik disampaikan Ahok. Menurut dia, tujuan masuk ke partai politik seharusnya bukan untuk mengejar jabatan melainkan untuk membantu masyarakat.
Pesan pertama yang Ahok sampaikan kepada kader PSI adalah mereka harus dikenal oleh masyarakat dengan cara sering turun ke lapangan dan memberi solusi konkret.
"Pertanyaannya, kalau orang enggak kenal Anda di kota itu, ini masalah. Anda mengaku mau bela rakyat tapi tidak pernah melakukan apapun ke saudara Anda, saya meragukan niat Anda masuk politik," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, jabatan awal yang diraih dengan kendaraan partai politik biasanya adalah anggota DPRD. Ahok berpesan kepada kader PSI untuk tidak menempatkan jabatan sebagai tujuan berpolitik walau salah satu cara untuk merealisasikan membantu masyarakat adalah dengan cara memiliki jabatan.
"Tapi kalau enggak terpilih bagaimana? Lho, Anda lupa Anda niatnya apa, niatnya kan melayani orang miskin. Sudah niat baik masih tidak terpilih, lalu Anda marah?" ucap Ahok.
Jika marah, kata Ahok, itu artinya niat orang tersebut hanya untuk mengejar jabatan atau kekuasaan.
Ahok juga bercerita soal niatnya menjadi gubernur DKI Jakarta. Setelah kalah pada pemilihan gubernur Bangka Belitung pada 2007, Ahok memberanikan diri maju pada Pilkada DKI 2012 dan mundur sebagai anggota DPR RI.
"Saya putuskan kalau mau jadi show case, saya harus ke DKI. Kalau balik ke Babel, saya hanya jadi gubernur thok. Niat saya adalah melakukan pembaruan," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, dia ingin menunjukkan bagaimana cara dirinya mengurus warga miskin dan ingin menunjukkan bagaimana menjadi pejabat publik yang tidak menerima suap.
"Kalau mau mempertontonkan ini, saya harus di Jakarta," ujar dia.
(baca: Ahok: Kami Butuh Satu Periode Tambahan...)
Ahok pun meminta para kader PSI untuk kembali meluruskan niat mereka masuk terjun ke dunia politik, bukan untuk memperoleh jabatan melainkan untuk mengadministrasi keadilan sosial.
"Saya cerita ini agar Anda tahu niatnya itu apa. Kalau hanya untuk jadi anggota Dewan, Bupati, Gubernur, ya salah," ujar Ahok.
"Visinya harus mau mewujudkan keadilan sosial. Program mah gampang, Anda bisa contek di Jakarta. Bisa Anda copy, tinggal Anda punya nyali atau tidak," kata Ahok.