Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candaan Ahok Saat Bertemu Pengurus PBNU...

Kompas.com - 10/04/2017, 22:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senda gurau dan candaan terlontar saat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, bertemu dengan para Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017) malam.

Hal itu terjadi pada awal kedatangan Ahok dan Djarot, tepatnya sebelum diadakannya pertemuan tertutup.

Candaan bermula ketika Ahok menceritakan pengalamannya yang pernah berkunjung ke China bersama Djarot dan beberapa kader PDI Perjuangan beberapa tahun silam.

(Baca juga: Ketum PBNU Imbau agar Rumah Ibadah Tak Dijadikan Tempat Berkampanye)

Mendengar hal itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan bahwa dalam waktu dekat, dirinya dan beberapa pengurus NU lainnya juga berencana berkunjung ke beberapa kota di China untuk memberi ceramah agama.

Ahok yang mendengar cerita Said terlihat tertarik untuk ikut serta. "Kalau selesai pilkada bisa ikut kita. Siapa tahu pulang dari sana bisa baca Al Fatihah," ujar Ahok.

Sekjen PBNU Helmi Faisal yang mendengar penuturan Ahok itu langsung melontarkan canda agar Ahok juga mempelajari kalimat syahadat.

"Harus bisa kalimat syahadat tapi," kata Helmi.

(Baca juga: Ketum PBNU Doakan Ahok-Djarot)

Ketua Umum PPP Djan Faridz yang juga ikut serta mendampingi Ahok-Djarot juga langsung angkat bicara. "Habis baca syahadat, belajar surat An Nisa," kata Djan.

Mendengar ucapan Djan, Ahok tampak tersenyum. Namun, ia langsung berceletuk enggan menanggapi karena tak mau lagi tersangkut dalam kasus dugaan penodaan agama.

Kompas TV Ahok-Djarot Sususn Strategi Raup Suara di Jaktim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com