Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 11/04/2017, 17:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja mengadakan deklarasi dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Selasa (11/4/2017), di Gedung Serba Guna, Senayan, Jakarta Pusat. 

Deklarasi dukungan dari Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja ini ditandai dengan penandatangan nota dukungan oleh 12 orang pendeta.

(Baca juga: Konsultan Politik Anies-Sandi: Putaran Kedua Lebih Berat karena Isu Politisasi Agama)

Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja diketahui dibina oleh Hashim Djojohadikusumo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Hashim turut hadir dalam acara deklarasi tersebut. Dalam sambutannya, Hashim menilai deklarasi dari Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja dilakukan dalam waktu yang tepat.

"Ini suatu deklarasi yang luar biasa. Tadi sudah disebut pak pendeta ini bertujuan menciptakan suasana yang aman, nyaman, kondusif, damai dan sejahtera bagi seluruh warga Jakarta," kata Hashim.

Sementara itu, Sandi menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berdiri di atas semua golongan jika nantinya terpilih. Ia berjanji tidak akan membedakan golongan, suku, dan agama.

"Hari ini kita merasakan banyak love, banyak kasih, banyak kedamaian, dan Jakarta seperti ini yang kita inginkan. Jakarta yang rukun, Jakarta yang guyub, Jakarta aman, tentram, dan sentosa," kata Sandi.

(Baca juga: Respons Sandiaga Usai Lihat Video Ahok yang Dianggap Provokatif)

Deklarasi Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja turut dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ratna Sarumpaet, dan warga kristiani yang gerejanya termasuk dalam Komunitas Kristiani Interdenominasi Gereja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com