Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandji: Saya Kehilangan Kata-kata, Mas Anies luar Biasa

Kompas.com - 13/04/2017, 06:59 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru bicara pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Pandji Pragiwaksono, menceritakan kesannya setelah menyaksikan debat cagub-cawagub yang digelar KPU DKI, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/4/2017) malam.

Pandji mengaku bangga karena Anies-Sandiaga sudah memberikan jawaban-jawaban dengan baik. Untuk mengekspresikan kebanggaannya, Pandji mengaku memeluk erat Anies saat bertemu usai debat.

"Saya terus terang sangat percaya diri dengan Mas Anies dan Bang Sandi tadi. Usai debat saya samperin, saya pelukan sama Mas Anies cukup lama, very proud, very very proud," ujar Pandji, di lokasi debat.

(baca: Jika Menang, Ini Program yang Dijanjikan Anies-Sandi dalam 100 Hari Kerja)

Menurut Pandji, Anies dengat tegas menunjukkan keberpihakannya kepada warga selama berbicara dalam acara debat. Keberpihakan pada warga itu, kata Pandji, khususnya terlihat saat Anies menjelaskan program Kartu Jakarta Pintar Plus, reklamasi teluk Jakarta, dan rumah dengan DP 0 persen.

Pandji mengatakan Anies-Sandi mampu memberikan jawaban dengan runut. Dia menilai pasangan calon nomor pemilihan tiga itu tidak mengalami kebingungan dalam menjelaskan program dan menjawab berbagai pertanyaan.

Menurut Pandji, salah satu topik yang mampu dijelaskan dengan baik oleh Anies adalah soal reklamasi.

"Saya rasa Mas Anies menjawab soal reklamasi dengan sangat sangat baik, menunjukkan apa yang sebenarnya Mas Anies ingin bawa di Jakarta. Ah saya kehilangan kata-kata, beliau luar biasa, saya bangga," ujar Pandji.

(baca: Anies: Hamzah dari Bukit Duri Cerita, Penderitaan Dimulai Ketika Masuk Rusun)

Pandji pun menilai debat kali ini menguntungkan warga Jakarta. Dia yakin warga Jakarta bisa menentukan siapa pasangan cagub dan cawagub terbaik yang akan mereka pilih.

Kompas TV Debat Panas Ahok & Anies Soal Reklamasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com