Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Tempat Anies Mencoblos Bernuansa Betawi

Kompas.com - 19/04/2017, 08:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, akan menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 28, Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

TPS yang menjadi lokasi tempat Anies mencoblos itu tampak kental dengan nuansa khas Betawi, seperti adanya sepasang patung ondel-ondel dan petugas yang mengenakan baju ujung serong.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 28, Ahmad Subai, mengatakan, tak ada alasan khusus dari pemakaian baju ujung serong dan penempatan patung ondel-ondel.

"Ya ini kan pemilihan Gubernur Jakarta," ujar Subai.

(Baca juga: Sebelum "Nyoblos", Anies Beli Kue di Depok)

Menurut Subai, jumlah petugas KPPS 28 mencapai sembilan orang. Dua di antaranya bertugas menjaga keamanan di sekitar TPS.

Saat ditemui sebelum TPS dibuka, Subai menyebut kesiapan pihaknya sudah mencapai 100 persen. "Tinggal pelaksanaan saja," ujar dia.

Adapun jumlah DPT di TPS 28 berjumlah 715 pemilh. Jumlah itu meningkat dari jumlah DPT di putaran pertama yang berjumlah 698 pemilih.

Lokasi TPS 28 hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah Anies. Adapun Anies dijadwalkan akan pergi ke TPS antara pukul 08.00-09.00.

Anies terdaftar di urutan ke-582 daftar DPT TPS 28, disusul di urutan ke-583 dan ke-584 yaitu sang istri, Fery Farhati Ganis, dan putri sulungnya, Mutiara Annisa Baswedan.

(Baca juga: Ini TPS Tempat Ahok, Djarot, Anies, dan Sandi "Nyoblos" pada Pilkada)

Kompas TV Anies Berencana Bekali Relawannya di TPS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com