Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Targetkan "Real Count" C1 Perolehan Suara Selesai 24 Jam

Kompas.com - 19/04/2017, 17:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mulai memasukkan data dan mengunggah hasil scan formulir C1 atau hasil perolehan suara di setiap TPS di DKI Jakarta melalui sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU RI, Rabu (19/4/2017).

Ketua Bagian Program, Data, Organisasi, dan SDM KPU DKI Jakarta Suharyono mengatakan, kegiatan tersebut akan dipusatkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

"Tapi yang Pulau Seribu tidak ke sini. Pulau Seribu itu di-upload dari Pulau Pramuka karena untuk pengantaran ke sini tidak mungkin dalam waktu satu hari," ujar Suharyono di Hotel Bidakara, Rabu sore.

Suharyono mengatakan, KPU DKI Jakarta menargetkan proses real count melalui unggah formulir C1 tersebut tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 24 jam. Hingga Rabu sore, formulir C1 uang telah sampai di Hotel Bidakara baru dari Jakarta Barat.

"Targetnya 24 jam dimulai sejak berkas pertama diterima. Mudah-mudahan tidak ada kendala," kata dia.

Target tersebut lebih cepat dibandingkan real count pada putaran pertama yang memakan waktu hingga dua hari.

Suharyono menyebut pengunggahan hasil scan C1 tidak akan memiliki banyak kendala. Sebab, pada putaran kedua, data yang diunggah hanya dari KPU DKI Jakarta.

"Server di Situng KPU RI karena tidak menerima upload dari daerah lain jadi mudah-mudahan lenih lancar," ucap Suharyono.

Proses memasukkan dan mengunggah hasil scan C1 dilakukan oleh 120 petugas, yakni 70 operator upload dan scan serta 50 orang sebagai penerima dan verifikator berkas. Nantinya, hasil real count tersebut dapat dilihat melalui laman https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/2/t1/dki_jakarta.

Meski begitu, hasil penghitungan suara melalui Situng ini bukanlah hasil resmi yang ditetapkan KPU DKI Jakarta. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan hasil rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com