Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebenarnya Kami Belum Puas, Pak Ahok Baru 2 Tahun Pimpin DKI"

Kompas.com - 21/04/2017, 11:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lagu "Ibu Kita Kartini" ciptaan WR Supratman berkumandang di Balai Kota DKI Jakarta saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok baru saja tiba.

Lagu itu dinyanyikan oleh sekelompok ibu yang mengenakan kebaya berwarna merah dan putih.

Ibu-ibu itu membagi-bagikan bunga mawar kepada warga yang memadati Pendopo Balai Kota, Jumat (21/4/2017) pagi.

Sontak, warga lainnya yang tengah mengantre foto bersama Ahok ikut menyanyikan lagu nasional tersebut.

(Baca juga: Ahok Kalah Berdasarkan "Quick Count", Warga Masih Padati Balai Kota)

Ibu-ibu yang datang dari komunitas "Ahok Lovers" itu sengaja membagi-bagikan bunga mawar dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April.

"Ini dalam rangka apresiasi kami ke Pak Ahok dan Djarot sebagai perempuan DKI. Kami mau ucapkan terima kasih, sebenarnya kami belum puas Pak Ahok baru dua tahun memimpin DKI," kata Florence, Koordinator Ahok Lovers.

Perempuan berusia 50 tahun itu mendoakan Ahok-Djarot mendapatkan posisi yang lebih baik kelak.

Sebab, Ahok-Djarot kalah dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei.

(Baca juga: Saat Djarot Hibur Pendukung yang Memberinya Bunga)

Florence berkelakar ingin melihat Ahok menjabat Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Kami ingin Pak Ahok menjadi Mendagri. Karena dia bisa jadi bos daripada kepala daerah di seluruh Indonesia," kata Florence.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com