Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Rasanya Kurang Patut, ke Sana ke Sini Sebelum Keputusan KPU

Kompas.com - 24/04/2017, 10:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai bahwa kurang patut jika dia dan timnya bertemu dengan berbagai pihak untuk membahas perencanaan program sebagai gubernur DKI Jakarta sebelum KPU Provinsi DKI Jakarta mengumumkan secara resmi.

Hal itu diungkapkan saat Anies ditanya rencana bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk membahas persiapan RAPBD DKI Jakarta 2018.

"Memang ada rencana (ketemu Basuki), tapi kami bereskan sampai semuanya keputusan tuntas dari KPUD baru kami melangkah. Rasanya, kurang pas. Kami masih sama-sama menunggu KPUD, kalau bergerak (sekarang), nanti kepatutannya kurang pas," kata Anies usai menghadiri acara di pondok pesantren Al-Itqon, Jakarta Barat, Senin (24/4/2017).

Anies mengungkapkan, persiapan yang dilakukannya baru sebatas rapat internal dengan tim pemenangannya untuk membahas rencana pelaksanaan program-program kampanye menjadi program kerja usai resmi dilantik nanti sebagai kepala daerah terpilih.

Mereka, lanjut Anies, akan sabar menunggu keputusan dan pengumuman KPUD baru menemui jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Nantilah, tunggu KPUD selesai, rasanya kurang patut, ya, ke sana ke sini sebelum ada keputusan dari KPUD," tutur Anies.

Pasangan Anies dan Sandiaga Uno unggul di sejumlah lembaga survei yang melaksanakan hitung cepat pada 19 April 2017 lalu. Meski begitu, hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua masih diproses dan akan diumumkan bulan Mei 2017.

(Baca juga: Anies Naik Helikopter untuk Temui Ahok di Balai Kota)

 

Kompas TV Anies: Buat Suasana Sejuk, Tenang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com