JAKARTA, KOMPAS.com - Albert Jhon Daniel Tengker (18), pemuda yang bagian kepalanya tertancap celurit karena tawuran di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017), telah menjalani operasi di RS Polri.
Celurit yang sempat tertancap sudah terlepas dari kepalanya dan Albert kini dalam proses pemulihan di rumah sakit.
"Korban sampai saat ini masih dirawat. Sudah selesai dioperasi, kondisinya mulai stabil," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo saat dihubungi pewarta, Selasa (25/4/2017) siang.
Adapun dari rekaman video yang beredar di media sosial, saat tertancap celurit, Albert masih berjalan dengan temannya yang membantu memegang gagang celurit tersebut.
Keterangan mengenai kondisi terkini Albert sekaligus untuk membantah informasi yang menyebutkan Albert meninggal dunia karena tertancap celurit di kepala.
Terkait dengan peristiwa tawuran kemarin, polisi memeriksa 30 saksi yang terlibat tawuran. Berdasarkan penelusuran sementara, polisi mendapati ada orang di luar kawasan Jalan Dewi Sartika yang ikut-ikutan tawuran.
Dari informasi sementara, tawuran yang terjadi pada Senin sore itu melibatkan warga Batalyon Siliwangi dengan warga Budi Asih.
Tawuran diduga dipicu oleh dendam dari tawuran sebelumnya, di mana ada salah satu warga yang terkena bacok di lengan.
(baca: Tawuran di Jalan Dewi Sartika, Seorang Pemuda Tertancap Celurit)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.