JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merayakan kemenangan mereka bersama komunitas relawan "Bidadari Anies-Sandi" Selasa (25/4/2017).
Kelompok relawan ini sekaligus menginsiasi pergantian nama menjadi "Bidadari Indonesia". Sandiaga yang datang terlebih dahulu, menyampaikan terima kasihnya kepada relawan yang aktif di kegiatan sosial ini.
Sandiaga mengatakan akan terus menggandeng bidadari-bidadari ini untuk memajukan Jakarta.
"Insya Allah gerakan ini menginspirasi, banyak yang masih kita bantu, Bidadari Indonesia harus bekerja sama dengan kita untuk mensejahterakan warga Jakarta," kata Sandiaga di rumah Ketua Bidadari Anies-Sandi, Monica Haryanto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.
Sandiaga mengatakan tugas para relawan ini berikutnya adalah merangkul sesama, dan masuk ke pelosok Jakarta yang belum tersentuh.
"Bidadari Indonesia punya kemampuan bisa menyentuh lapisan masyarakat dan bisa memobilisasi sumber daya bagi yang membutuhkan," kata Sandiaga.
Baca: Pemprov DKI Siap Sesuaikan Program Kerja dengan Visi Misi Anies-Sandi
Perayaan itu diisi dengan santapan dari pedagang kaki lima, panggung rakyat, hingga petasan. Selain Bidadari Anies-Sandi, ada pula kelompok relawan Laskar Pembela Islam, Bang Japar, dan berbagai kelompok lainnya.
Anies yang tiba setelah Sandiaga pergi, menyapa penyandang disabilitas dan lansia yang hadir dalam acara itu. Ia juga membanggakan pedagang kaki lima yang dijadikan santapan utama dalam pesta itu.
"Lihat, ini PKL seperti janji kita 23," kata Anies.
Senada dengan Sandiaga, Anies mengatakan membangun Jakarta harus dengan merangkul sesama, apalagi yang selama ini bekerja baik.
"Membangun Jakarta itu harus sama-sama. Pemerintah harus bisa mendukung, apalagi ini menyangkut kesra," kata Anies.
Baca: Cerita Anies-Sandiaga Diikuti Media Selama Kampanye Pilkada
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.