Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Rayakan Kemenangan Bersama Para "Bidadari"

Kompas.com - 25/04/2017, 20:41 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merayakan kemenangan mereka bersama komunitas relawan "Bidadari Anies-Sandi" Selasa (25/4/2017).

Kelompok relawan ini sekaligus menginsiasi pergantian nama menjadi "Bidadari Indonesia". Sandiaga yang datang terlebih dahulu, menyampaikan terima kasihnya kepada relawan yang aktif di kegiatan sosial ini.

Sandiaga mengatakan akan terus menggandeng bidadari-bidadari ini untuk memajukan Jakarta.

"Insya Allah gerakan ini menginspirasi, banyak yang masih kita bantu, Bidadari Indonesia harus bekerja sama dengan kita untuk mensejahterakan warga Jakarta," kata Sandiaga di rumah Ketua Bidadari Anies-Sandi, Monica Haryanto di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

Sandiaga mengatakan tugas para relawan ini berikutnya adalah merangkul sesama, dan masuk ke pelosok Jakarta yang belum tersentuh.

"Bidadari Indonesia punya kemampuan bisa menyentuh lapisan masyarakat dan bisa memobilisasi sumber daya bagi yang membutuhkan," kata Sandiaga.

Baca: Pemprov DKI Siap Sesuaikan Program Kerja dengan Visi Misi Anies-Sandi

Perayaan itu diisi dengan santapan dari pedagang kaki lima, panggung rakyat, hingga petasan. Selain Bidadari Anies-Sandi, ada pula kelompok relawan Laskar Pembela Islam, Bang Japar, dan berbagai kelompok lainnya.

Anies yang tiba setelah Sandiaga pergi, menyapa penyandang disabilitas dan lansia yang hadir dalam acara itu. Ia juga membanggakan pedagang kaki lima yang dijadikan santapan utama dalam pesta itu.

"Lihat, ini PKL seperti janji kita 23," kata Anies.

Senada dengan Sandiaga, Anies mengatakan membangun Jakarta harus dengan merangkul sesama, apalagi yang selama ini bekerja baik.

"Membangun Jakarta itu harus sama-sama. Pemerintah harus bisa mendukung, apalagi ini menyangkut kesra," kata Anies.

Baca: Cerita Anies-Sandiaga Diikuti Media Selama Kampanye Pilkada

Kompas TV Anies: Menjadi Pemenang yang Mengayomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com