Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi Balai Kota, Nurul Arifin Nilai Dukungan untuk Ahok Fenomenal

Kompas.com - 26/04/2017, 18:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Nurul Arifin menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rabu (26/4/2017).

Nurul datang ke Balai Kota untuk mengantarkan teman-temannya yang ingin memberi rangkaian bunga kepada Ahok. Nurul memandang membludaknya warga yang datang untuk menemui Ahok hingga banyaknya karangan bunga adalah peristiwa fenomenal.

Pasalnya, meskipun Ahok dan wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kalah pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, banyak warga yang memberi dukungan semangat dengan mengirim karangan bunga ke Balai Kota.

"Fenomenal ya menurut saya. Kekalahan bukan satu-satunya hal yang bisa memengaruhi persepsi orang tentang Pak Ahok," kata Nurul.

Baca: Djarot: Warga Jakarta, Saya Minta, Hapuskan Air Matamu...

Nurul memandang kekalahan Ahok-Djarot ini menjadi langkah awal untuk kondisi yang lebih baik lagi.

Adapun Partai Golkar merupakan salah satu partai pengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dia mengatakan, Partai Golkar merupakan partai yang dapat memenangkan kepala daerah di 58 daerah. Kata Nurul, Partai Golkar lebih unggul dibanding partai politik lainnya pada Pilkada serentak 2017.

Meski demikian, Partai Golkar tetap mengevaluasi kekalahan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca: Ketika Warga Selonjoran dan Tidur-tiduran di Dalam Kantor Ahok

"Mudah-mudahan tahun depan Golkar masih bisa berada di urutan teratas sebagai pemenang pilkada, karena kan masih ada 171 daerah yang akan berkompetisi. Kita akan mengevaluasi dari semua hal yang menjadikan Golkar kalah di daerah-daerah tertentu," kata Nurul.

Kompas TV Banyak warga yang datang bukan untuk mengadu, tapi sekadar bertemu DKI 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com