Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Tambah 10 Bus "Vintage"

Kompas.com - 27/04/2017, 14:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mendatangkan dua unit bus transjakarta jenis vintage pada 2016 lalu, akhir April ini PT Transjakarta kembali mendatangkan 10 unit bus transjakarta jenis yang sama untuk dioperasikan di Ibu Kota.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, penambahan 10 unit bus ini dilakukan untuk mengakomodasi permintaan penumpang yang ingin lebih sering menaiki bus klasik tersebut.

(Baca juga: PT Transjakarta Luncurkan Bus "Vintage Series" untuk Kenang Masa Kejayaan PPD)

Rencananya, 10 unit bus segera dioperasikan dengan rute koridor I jurusan Blok M-Kota. “10 unit bus vintage baru ini akan beroperasi di rute Blok M-Kota (koridor I),” ujar Budi melalui keterangan tertulis, Kamis (27/4/2017).

Dengan penambahan 10 unit bus vintage, PT Transjakarta saat ini memiliki 12 unit bus vintage.

Rencananya, PT Transjakarta akan menambah empat unit bus vintage lagi dalam waktu dekat.

“Tunggu yang berikutnya, akan ada kejutan empat unit bus vintage lain dalam waktu dekat,” ujar Budi.

PT Transjakarta PT Transjakarta kembali mendatangkan 10 unit bus transjakarta jenis vintage, Kamis (27/4/2017)
Pengoperasian bus vintage dilakukan untuk membangkitkan kenangan masyarakat dalam menggunakan transportasi publik model lama.

Bus jenis ini memiliki keunggulan air suspension yang menambah kenyamanan para penumpang ketika bus melaju.

Bus ini juga dilengkapi dengan dilengkapi automatic transmission. Kapasitas bus mencapai 65 hingga 70 penumpang.

Ruang antar-kursi juga cukup lapang bagi penumpang dengan ukuran tubuh tinggi.

Selain itu, bus klasik ini dilengkapi klakson telolet yang sempat menjadi perbincangan di media sosial karena suaranya yang unik.

(Baca juga: Ahok Semringah Naik Transjakarta Vintage dan Main Klakson "Telolet")

Kompas TV Bang Yos adalah TransJakarta yang beroperasi sejak 15 Januari 2004
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com