JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya baru akan memaparkan secara detail program-programnya ke depan setelah ditetapkan resmi sebagai wakil gubernur DKI terpilih pada tanggal 4 Mei 2017. Hal itu mengikuti apa yang dilakukan oleh cagub pasangannya, Anies Baswedan.
"Tentunya kita menunggu tanggal 4 (Mei). Kita tidak ingin dahului proses yang saya maksud bersama pak Anies," kata Sandi saat ditemui di Kantor DPW Partai Gerindra Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Rekapitukasi penghitungan suara Pilkada DKI 2017 oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta diketahui masih berlangsung sampai dengan saat ini.
Baca: Anies Ingin Bentuk Tim untuk Akomodasi Janji Kampanye dalam APBD
Namun berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan seluruh lembaga survei, pasangan Anies-Sandi dinyatakan unggul atas pasangan pesaingnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Sandi menyatakan setelah nantinya ia dan Anies ditetapkan secara resmi oleh KPU sebagai pemenang Pilkada, pihaknya akan membentuk tim yang bertugas membantu agar program-program kampanye bisa terealisasi saat nantinya telah dilantik per Oktober 2017.
"Bagaimana kita mulai komunikasi membentuk suatu tim yang nanti akan diberikan arah untuk memastikan bahwa langkah itu bisa berjalan," ujar Sandi.
Baca: Anies Diingatkan Relawan untuk Realisasikan Janji Kampanye