Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Penghitungan Suara di Pilkada DKI Sesuai dengan Survei Internal

Kompas.com - 30/04/2017, 16:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 sesuai dengan hasil survei internal tim mereka.

Namun, Sandi menyebut hasil survei itu tidak pernah dipublikasikan karena berkaitan dengan strategi tim pemenangan.

"Kami memiliki survei internal yang selalu tidak pernah kami sampaikan kepada publik karena ini menyangkut strategi tim. Capaiannya sudah sesuai dengan survei internal kami," ujar Sandi di Is Plaza, Jakarta Timur, Minggu (30/4/2017).

Setelah kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta, Sandi menyebut, dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, harus bekerja keras merebut hari para pendukung pesaing mereka, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Sebab, mereka nantinya juga akan memimpin warga DKI yang merupakan pendukung Basuki-Djarot.

"Nanti kerja keras itu adalah mempersatukan karena ada 2.350.000 warga Jakarta yang memilih Pak Basuki dan Pak Djarot. Jadi bagaimana kami juga menjadi pemimpin bagi mereka, memenangkan hati dan pikiran mereka pasca 19 April ini," kata dia.

Baca: Ini Hasil Rekapitulasi Suara Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta

Sandi menyebut, salah satu cara untuk memenangkan hati pendukung Basuki-Djarot adalah dengan menyebar berbagai macam kegiatan di DKI Jakarta, seperti menonton bersama, olahraga bersama, membuat kegiatan untuk anak-anak muda, diskusi, dan lainnya.

Sandi mengatakan, dia dan Anies butuh waktu untuk memenangkan hati pendukung Basuki-Djarot.

"Karena kan biasanya kayak patah hati itu selalu perlu waktu, hatinya remuk segala macam. Kami harus juga betul-betul memberikan waktu kepada die hard-nya pendukung Pak Basuki dan Pak Djarot ini untuk kami sentuh hatinya," ucap Sandi.

Sandi ingin para pendukung Basuki-Djarot membuka dialog secepatnya agar dia dan Anies dapat mengetahui aspirasi mereka.

Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi memperoleh 3.240.987 suara. Sementara itu, perolehan suara Basuki-Djarot sebesar 2.350.366.

Kompas TV Rapat Pleno KPUD DKI Selesai, Suara Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com