Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Yakin Koalisi Partai Pendukung Ahok Akan Dukung Programnya

Kompas.com - 04/05/2017, 15:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin semua partai di DPRD DKI Jakarta akan mendukung realisasi program-programnya saat nanti mulai menjabat, tak terkecuali partai-partai yang pada pemilihan kepala daerah 2017 mendukung cagub pesaingnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

"Kami yakin bahwa DRRD seluruhnya akan mementingkan kepentingan warga Jakarta dan kalau program-program itu bisa ditunjukan bahwa ini adalah untuk kepentingan warga Jakarta, tentu semua mendukung," kata Anies saat ditemui di kawasan Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (4/5/2017).

Anies menyatakan program-programnya akan diupayakan masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2018. Ia menyebut akan ada tim yang dibentuk khusus untuk menyusun APBD DKI 2018. Namun, Anies belum bersedia membeberkaan tim yang ia maksud secara rinci sampai adanya penetapan dirinya dan cawagubnya, Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih oleh KPU DKI.

"Kami tidak ingin mendahului keputusan KPU. Karena secara legal kami belum dideklarasikan sebagai pemenang. Jadi sebelum ada keputusan resmi, kurang patut ya kemudian kalau ada tim dan lain-lain," kata Anies.

Pada Pilkada DKI 2017, partai pengusung Anies-Sandi hanya dua, yaitu Gerindra dan PKS. Setelah Pilkada DKI putaran pertama, dukungan juga datang dari PAN. Jika dikalkulasi, jumlah kursi yang dimiliki oleh ketiga partai itu di DPRD DKI sebanyak 28 kursi (15 Gerindra, 11 PKS, dan 2 PAN).

Partai yang menjadi pengusung Ahok ada empat, yakni PDI-P, Hanura, Golkar, dan Nasdem. Jika ditotal, jumlah kursi yang dimiliki oleh keempat partai itu di DPRD DKI mencapai 52 kursi (28 PDI-P, 10 Hanura, 9 Golkar, dan 5 Nasdem).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com