Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Isu Pasar Ikan Akan Digusur 17 Mei, Warga Mengadu ke Sandiaga

Kompas.com - 04/05/2017, 18:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Pasar Ikan, Jakarta Utara, mendatangi calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di poskonya di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017). Mereka mengadu ke Sandiaga terkait isu penggusuran di Pasar Ikan yang kabarnya akan dilaksanakan pada 17 Mei ini.

"Kami ingin banget bantu kami, kalau misalnya benar tanggal 17 kami akan ditertibkan kami ingin banget Pak Anies dan Pak Sandi ada di barisan terdepan membantu kami," kata salah seorang warga bernama Darmadyani, Kamis (4/5/2017).

Darmadyani minta tolong kepada Sandiaga untuk bantu mencarikan solusi terkait isu penertiban itu. Soalnya, Pemprov DKI disebut tidak pernah memberikan sosialisasi sejak penggusuran setahun lalu.

Saat ini, setidaknya ada 169 keluarga yang bertahan di atas puing-puing penertiban Pasar Ikan.

Seorang warga lainnya bernama Topas mengatakan bahwa ia sudah mengonfirmasi ke pihak Pemkot Jakarta Utara maupun ke kepolisian. Namun tidak ada satu pun yang mengetahui kapan kawasan itu akan ditertibkan lagi.

Topas menegaskan mereka akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan rumah mereka.

"Jangan sampai penggusuran ini terulang lagi seperti penggusuran yang pertama, kami kecolongan. Kalau terjadi lagi, kami akan bertahan paling depan," ujar Topas.

Sandiaga menanggapi dengan kembali menceritakan pengalamannya lima kali mengunjungi Pasar Ikan pada masa pencalonannya. Ia mengatakan tak ingin duka kembali dirasakan orang tua dan anak kecil di sana. Ia mengaku akan mengupayakan ada dialog antara warga dengan Pemprov DKI.

"Jadi saya sudah menawarkan diri langsung melalui pesan ke Pak Basuki dan Djarot karena kami mencoba akan ada tim yang mulai duduk sama-sama. Saya mencoba menjadi jembatan," kata Sandiaga.

Kompas TV Maraknya pembangunan kembali bangunan liar di kawasan Pasar Ikan tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Ahok tinggal diam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com