Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bertekad Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak di Jakarta

Kompas.com - 07/05/2017, 16:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membuat kebijakan yang bisa menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan di Jakarta.

Keinginan ini diungkapkan sebagai salah satu bentuk refleksi Anies yang merayakan hari ulang tahun ke-48 pada Minggu (7/5/2017).

"Kami ingin juga Jakarta nanti, semua ibu yang melahirkan di sini bisa pulang ke rumah dengan membawa bayinya. Enggak boleh lagi kita mendengar, seorang ibu yang melahirkan di Jakarta, setelah melahirkan dia diantarkan ke kubur," kata Anies usai berkunjung ke kuil Gurdwara, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu.

(Baca: Anies-Sandi Diminta Tak Manfaatkan RPTRA untuk Perjodohan Para Jomblo)

Anies juga mau ibu dan anak yang lahir nanti bisa hidup layak di Jakarta. Lebih jauh, Anies membayangkan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi setiap ibu yang melahirkan dan bagi setiap anak yang dilahirkan.

Meski mengemukakan ide itu, Anies belum menjelaskan lebih detail mengenai rencananya untuk merealisasikan kebijakan tersebut.

Ketika ditanya soal program lain, seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan KJS (Kartu Jakarta Sehat) Plus, program DP 0 rupiah, dan beberapa program lain, Anies pun masih belum bersedia menjelaskan lebih lanjut.

(Baca: Anies Ibaratkan Program Rumah DP 0 Kredit Motor)

Sebelumnya disebutkan, dalam waktu dekat, Anies dan Sandiaga Uno, pasangannya, akan mengumumkan tim sinkronisasi.

Tim ini terdiri dari sejumlah orang yang nantinya ditugaskan untuk mensinkronisasi program-program Anies-Sandi untuk diterapkan kemudian di Jakarta.

Kompas TV Simpatisan Anies-Sandi Ini Jalan Kaki dari Madiun ke Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com