Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Proyektil Peluru di Saku Jaket Keponakan Jazuli Juwaini

Kompas.com - 08/05/2017, 14:32 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Polisi telah menemukan proyektil peluru di rumah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini. Proyektil tersebut ditemukan di saku jaket keponakan Jazuli bernama Syarifudin.

"Kami temukannya di jaket keponakannya saat olah TKP Sabtu (6/5/2017)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Senin (8/5/2017).

Argo menjelaskan bagaimana protektil tersebut bisa berada di saku jaket Syarifudin. Menurut Argo, kaca kamar yang ditembak tersebut memang ditempati oleh Syarifudin.

Baca: Polisi Temukan Proyektil di Rumah Ketua Fraksi PKS yang Ditembak

"Jadi yang bersangkutan itu yang pertama kali menemukan bahwa kaca rumah pecah. Saat itu dia pulang kuliah malam, melihat kaca berserakan di atas kasur dia bersihkan dengan mengibaskan sarung yang ada di kasur, kebetulan posisi jaketnya berada dekat situ, jadi mungkin proyektilnya masuk," kata Argo.

Saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku. Polisi juga belum tahu apa motif penembakan tersebut. Peristiwa yang diduga penembakan di rumah Jazuli itu terjadi pada Selasa (2/4/2017) malam.

Baca: Periksa Saksi, Polisi Cari Motif Penembakan di Rumah Politikus PKS

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh keponakan dari Jazuli saat dirinya baru pulang kuliah. Sepulang kuliah, dia melihat kaca kamarnya berlubang. Akhirnya, pada Rabu (3/5/2017) pagi, dia memberitahukan kejadian tersebut ke kakaknya.

Setelah itu, keduanya melaporkan kejadian tersebut ke istri Jazuli, lalu istri Jazuli melaporkannya ke polisi pada Rabu sore.

Kompas TV Polisi Olah TKP Penembakan Rumah Politisi PKS Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com