Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Bertemu 20 Duta Besar Uni Eropa di Rumah Prabowo

Kompas.com - 10/05/2017, 13:18 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno hadir di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam rangka bertemu 20 duta besar Uni Eropa, Rabu (10/5/2017) siang.

Anies dan Sandi tiba di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, secara terpisah.

Ketika ditemui selepas menjadi pembicara dalam "BritCham Ministerial Series" di Hotel Pullman Jakarta, Sandiaga mengatakan kedatangan 20 Duta Besar Uni Eropa itu menjadi kesempatan bagi dia untuk menyampaikan rencana pembangunan di Jakarta.

"Jakarta harus punya infrastruktur kelas dunia dan kami ingin semakin banyak baik itu investor lokal dan manacangera bantu membangun dan menyediakan lapangan kerja," tutur Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, Uni Eropa juga menginginkan kerja sama ekonomi yang sudah terjalin dengan Indonesia, khususnya di Jakarta, dapat lebih erat dan didukung regulasi.

"Ke depannya, bagian membangun dialog itu adalah memastikan minat investasi dan lapangan kerja bisa tercipta di Jakarta dan memberikan masa depan bagi warga Jakarta yang belum mendapatkan pekerjaan," ucap Sandiaga.

Sebelumnya, kepada Kamar Dagang Inggris atau BritCham, Sandiaga menyatakan bahwa dirinya siap memberikan kemudahan regulasi dan birokrasi bagi investor asing untuk bisa berinvestasi di Jakarta.

"Tentunya ada beberapa pertanyaan terkait visi kami ke depan yang berkaitan dengan kemudahan regulasi, kemudahan berbisnis, dan reformasi birokasi yang sudah berjalan agar semakin ditingkatkan dan semakin ramah dengan dunia investasi," ungkap Sandiaga.

(baca: Sudirman Said Pimpin Tim Sinkronisasi Anies-Sandi)

Kompas TV Benarkah Transisi Kepemimpinan DKI Jakarta Terhambat?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com