Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Arab Saudi, Rizieq Ditemani Istrinya dan Muchsin

Kompas.com - 16/05/2017, 17:30 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Syarifah Fadlun Yahya, istri dari pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, saat ini berada di Arab Saudi mengikuti langkah suaminya yang tengah melawan penyelidikan kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

"Umi Syarifah ikut suaminya," kata kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera dalam konferensi pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2017).

Syarifah menemani Rizieq bersama anak-anak mereka. Kapitra menuturkan bahwa panggilan pertama terhadap Rizieq pada 25 April 2017 itu tidak dipenuhi kliennya karena sedang berada di tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah bersama keluarganya.

Rizieq juga bertolak ke luar negeri untuk menengok anaknya yang melahirkan di Yaman empat hari lalu.

Dari sana, ia lalu menuju Kuala Lumpur, Malaysia untuk menyelesaikan studi program doktoralnya yang harusnya selesai pada 2015.

Baca: Rizieq Disebut Akan Datangi Semua Kantor Polisi yang Proses Kasusnya

Dari Malaysia, kini Rizieq kembali ke Arab Saudi. Rizieq dan keluarga akan fokus beribadah menjelang Ramadan.

Syarifah dikabarkan berang dan tidak akan menjalani pemeriksaan. Polisi sebelumnya ingin meminta keterangan dari Syarifah soal hubungan suaminya dan Firza Husein dalam berbagai pengajian.

"Istri bisa menolak jadi saksi, itu diatur di Undang-undang," kata Kapitra.

Baca: Ini Cerita Pengacara soal Isu Kedekatan Rizieq dengan Firza

Selain ditemani anak dan istrinya, Rizieq juga ditemani oleh Muchsin. Kapitra menjelaskan Muchsin adalah orang terdekat Rizieq. Muchsin yang selama ini diketahui mengurus kegiatan dakwah Rizieq.

"Ini Muchsin terakhir kabarnya per 14 Mei di Arab Saudi," kata Kapitra sambil menunjukkan foto sosok Muchsin.

Dengan perginya Muchsin bersama Rizieq ke Arab Saudi, Muchsin dipastikan juga tidak akan memenuhi pemeriksaan polisi dalam kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

Kompas TV Kompas Petang akan membahasnya dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono terkait upaya membawa Rizieq Shihab untuk diperiksa.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com