Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Puji Ketegaran Ahok dan Keluarga

Kompas.com - 23/05/2017, 16:58 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kelompok relawan Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, turut sedih saat mengetahui isi surat Basuk atau Ahok yang dibacakan oleh Veronica Tan.

Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengaku sedih karena tidak pernah melihat Veronica sesedih saat membacakan surat yang ditulis Ahok.

"Teman Ahok pasti sedih apalagi kami tahu Bu Vero sangat kalem. Paling jarang terlihat emosional," ujar Amalia kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2017).

Dari surat Ahok, Amalia melihat kebesaran jiwa Ahok serta keluarganya. Amalia menilai Ahok tidak bersikap egois di tengah kesulitan yang dia hadapi.

Dalam surat tersebut, Ahok menulis kekhawatirannya terhadap aksi yang terus menerus digelar para pendukung dan relawannya. Ahok meminta para pendukungnya ikhlas seperti dia yang sudah menerima vonis majelis hakim.

"Apa yang saat ini diperlihatkan oleh Pak Ahok dan keluarga adalah ketegaran yang luar biasa hebat dan membanggakan," ujar Amalia.

(baca: Ahok: "Gusti Ora Sare...")

Sosok Ahok tetap menjadi kebanggaan bagi Teman Ahok. Amalia mengatakan Ahok adalah sosok yang tegar, memiliki prinsip, idealisme, dan cinta terhadap Indonesia.

"Dan sekarang (kami) bangga dengan bagaimana Pak Ahok yang di saat tersulit pun mampu memaafkan orang yang mencederai beliau," kata Amalia.

(baca: Veronica Menangis Bacakan Surat Ahok untuk Pendukungnya)

Keluarga Ahok telah memutuskan untuk membatalkan banding dalam kasus penodaan agama. Saat membacakan surat dari Ahok, Veronica Tan menangis.

Surat itu ditulis Ahok langsung dari ruang tahanannya di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Veronica membacakan surat Ahok, saat jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

"Pada saat kami sebagai keluarga memutuskan tidak banding, bapak minta saya untuk bacakan surat ini untuk semua...," ucap Veronica saat mendapat kesempatan bicara.
Adapun, Ahok divonis hukuman dua tahun penjara. Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus penodaan agama.

Kompas TV Veronica Tan Menangis Bacakan Surat dari Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com