Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Pak Ahok Sudah Ikhlas Menerima Ujian Itu...

Kompas.com - 24/05/2017, 12:21 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembatalan banding Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas putusan dua tahun penjara merupakan bentuk keikhlasan Ahok.

Djarot juga mengatakan pembatalan banding tersebut menunjukkan bahwa Ahok adalah orang yang taat hukum.

"Pak Ahok sudah ikhlas menerima itu, ujian itu, sebagai warga negara yang betul-betul taat pada hukum," ujar Djarot di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5/2017).

Selain itu, Djarot menilai pembatalan banding yang dilakukan keluarga Ahok merupakan upaya agar tidak ada lagi pro dan kontra yang terjadi di kalangan masyarakat. Apalagi, Djarot menyebut sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan.

"Menurut saya sih menghormati supaya tidak ada lagi pro kontra. Mari kita saling menghormati, menghargai hal seperti ini, ini contoh yang baik. Jadi beliau tidak lari dari kenyataan," kata dia.

Djarot juga menyebut akan selalu menguatkan Ahok dan keluarganya. Hal tersebut merupakan bentuk persahabatan keduanya.

Pada saat istri Ahok, Veronica Tan, menangis saat membacakan surat yang ditulis suaminya, Selasa (23/5/2017), Djarot juga turut menyemangati melalui akun Instagram miliknya, @djarotsaifulhidayat.

Djarot mengunggah foto Veronica yang sedang membacakan surat dari Ahok.

"Kami akan tetap berdiri bersamamu Bu @veronicabtp, bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai yang diperjuangkan Pak @basukibtp menuju Indonesia yang lebih baik," tulis Djarot dalam keterangan foto tersebut.

Baca: Djarot: Jangan Salahkan Saya Menguatkan Keluarga Pak Ahok

Keluarga Ahok telah memutuskan untuk membatalkan banding dalam kasus penodaan agama. Veronica menangis membacakan surat yang ditulis Ahok langsung dari ruang tahanannya di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

"Pada saat kami sebagai keluarga memutuskan tidak banding, Bapak minta saya untuk bacakan surat ini untuk semua...," ucap Veronica dalam konferensi pers, Selasa.

Adapun, Ahok divonis hukuman dua tahun penjara. Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus penodaan agama.

Kompas TV Ahok Batal Ajukan Banding atas Vonis 2 Tahun Penjara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com