Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dievakuasi dari Baliho, Agustinus Sempat Diperiksa Polisi

Kompas.com - 26/05/2017, 18:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanggulangan kebakaran dan pihak kepolisian mengevakuasi Agustinus Woro (48) yang memanjat baliho di seberang Gedung KPK, Jumat (26/5/2017).

Kapolsek Setiabudi Kompol Sujarwo mengatakan, setelah berhasil dibujuk untuk turun, Agustinus sempat dibawa ke Mapolsek Setiabudi untuk diperiksa.

"Tadi ditanyai alasannya kenapa manjat sampai berkali-kali, ternyata kecewa soal kematian keponakannya," kata Sujarwo kepada Kompas.com, Jumat.

(Baca juga: Agustinus Woro Kembali Panjat Baliho, Kali Ini Tanpa Busana)

Kepada polisi, Agustinus mengatakan bahwa ia sudah lebih dari 10 kali memanjat baliho untuk menyuarakan kekecewaannya.

Agustinus merupakan warga Flores, Nusa Tenggara Timur, yang sengaja ke Ibu Kota untuk meminta keadilan dalam kasus tewasnya keponakan dia. 

Menurut Agustinus, anggota TNI menyebabkan keponakannya meninggal pada 2013.

"Dia di sini tinggal sama family-nya di Senen, tadi sudah ke Mapolsek untuk menjemput yang bersangkutan," ujar Sujarwo.

(Baca juga: 4 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Bujuk Agustinus Turun dari Baliho)

Kendati demikian, Sujarwo mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak memproses hukum Agustinus atau merujuknya ke panti sosial.

Sebab, ada anggota keluarga yang bersedia menjamin hal ini tidak terjadi lagi. "Kami lakukan pembinaan saja. Tadi keluarganya juga sudah buat surat pernyataan," kata Sujarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com