Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan 22 Juni, Transjakarta Koridor 13 Belum Dilengkapi Lift

Kompas.com - 29/05/2017, 13:14 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, halte di koridor 13 yang melayani rute Kapten Tendean-Ciledug belum dilengkapi operasional lift pada saat diresmikan pada 22 Juni 2017 mendatang.

Sebab, belum ada bangunan yang berfungsi untuk mengantisipasi jika lift bermasalah.

"Lift kami udah tidak mungkin kejar 22 Juni. Setelah berkonsultasi dengan pihak expert, memang memasang lift langsung untuk ketinggian 22 meter itu enggak bisa pasang lift, (lalu) selesai," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/5/2017).

Berdasarkan masukan dari ahli, Budi menyebut harus ada bangunan yang dimaksudkan untuk keamanan penggunanya jika lift bermasalah. Saat ini, bangunan yang dimaksud belum ada.

Baca: Penerangan Jalan Transjakarta Koridor 13 Ditargetkan Juni-Juli 2017

"Jadi itu mesti dibikin dulu bangunan yang kira-kira men-support supaya pada saat lift-nya ada trouble, masih bisa ada jalan keluar buat safety," kata Budi.

Selain lift, lampu penerangan jalan di koridor 13 juga belum dapat dipastikan selesai dipasang pada saat diresmikan bulan depan.

Pemasangan lampu penerangan jalan ditargetkan selesai pada akhir Juni atau Juli 2017. Namun, penerangan tersebut tidak akan menghambat operasional transjakarta.

Selain pemasangan lampu penerangan, PT Transjakarta juga masih menyelesaikan sejumlah persiapan, salah satunya kelengkapan di halte transjakarta.

Baca: Menjajal Koridor 13 Transjakarta Ciledug-Tandean...

Selain itu, petugas juga masih memperbaiki kesalahan-kesalahan minor di halte transjakarta. Kesalahan-kesalahan tersebut diupayakan selesai diperbaiki sebelum 22 Juni 2017.

"Ini simpel-simpel yang bisa kami beresin dalam tempo hampir sebulan ini," ucap Budi.

Transjakarta koridor 13 memiliki panjang 9,3 km yang akan berintegrasi dengan sejumlah moda transportasi darat lainnya seperti mass rapid transit (MRT). Koridor 13 mulai dibangun pada 2014.

Kompas TV Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meninjau jalur transjakarta koridor 13 jurusan Cileduk-Tendean.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com