JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomitmen untuk menyelesaikan program-program Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, pada sisa masa jabatannya.
Djarot akan menjadi gubernur definitif DKI Jakarta sampai dengan Oktober 2017.
"Selama 4 sampai 5 bulan ini ya harus lebih fokus tentang beberapa hal yang perlu kita sempurnakan, contohnya renovasi Kota Tua, itu kan sudah bertahun-tahun dicanangkan Pak Jokowi ya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/5/2017).
Selain Kota Tua, Djarot juga ingin mengejar penyelesaian revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki. Sementara itu, program-program yang sudah berjalan dengan baik akan terus ditingkatkan.
"Memantapkan sistem kita ya, baik itu dari penganggaran maupun penggajian dari TKD," ujar Djarot.
Baca: Djarot: Saya Ini Satu Bagian yang Tak Bisa Dipisahkan dari Pak Ahok
DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif dalam sidang paripurna siang ini. Djarot akan menggantikan Basuki atau Ahok yang sudah mengundurkan diri sebagai gubernur.
Djarot menegaskan dia hanya melanjutkan apa yang menjadi visi dan misi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sewaktu menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kami ini loh ya adalah 1 bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Pak Ahok. Kebetulan Pak Ahok juga melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Jokowi, jadi ini tinggal melanjutkan saja di sisa masa jabatan," ujar Djarot.
Baca: Hari Ini, DPRD DKI Usulkan Pengangkatan Djarot sebagai Gubernur Definitif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.