JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kerja sama itu untuk memperkuat rencana pembangunan di Jakarta.
"Dalam pembangunan, ada dua aspek yang tidak boleh terpisah dan dua aspek itu ada di lembaga ini," kata Djarot dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/5/2017).
Djarot mengatakan, BPS menyediakan data-data valid terkait sumber daya manusia yang ada di Jakarta. Data itu dibutuhkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) lainnya.
Data statistik yang selama ini disediakan BPS untuk Pemprov DKI seperti angka kemiskinan, gini rasio, hingga jumlah pengangguran di Jakarta.
Sementara LAPAN menyediakan data terkait sumber daya lingkungan di Jakarta. Dengan teknologi yang dimiliki LAPAN, Pemprov DKI Jakarta bisa memperoleh informasi terkait kondisi lingkungan saat ini.
Misalnya jumlah ruang terbuka hijau di Jakarta dan jumlah kendaraan yang keluar masuk Jakarta tiap harinya. Djarot berharap data-data dari BPS dan LAPAN itu bisa digunakan untuk melakukan perencanaan pembangunan.
"Saya minta tolong ke Bu Tuty (Kepala Bappeda), ketika buat program dan kebijakan, jangalah kita selalu copy paste kebijakan lain tetapi harus berasal dari data yang valid. Data ini sangat penting," kata Djarot.
Kepala BPS DKI Jakarta Thoman Pardosi mengatakan, selama ini BPS sudah menyediakan banyak data terkait DKI Jakarta. Misalnya data statistik indikator sistem ekonomi, angka kemiskinan, gini rasio, dan lainnya. Dengan kerja sama ini, kata Thoman, bentuk data statistik yang dihasilkan akan semakin beragam.
"Dengan adanya kerjasama ini, berarti kita berpeluang besar menghasilkan ragam statistik lain," kata Thoman.
Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan, mereka akan memanfaatkan teknologinya untuk membantu Pemprov DKI Jakarta. Thomas bercerita LAPAN memiliki pesawat tanpa awak yang akan membantu untuk mencari tahu kondisi lingkungan tertentu.
"Hal-hal lain yang bisa dimanfaatkan, LAPAN pernah gunakan pesawat tanpa awak untuk memantau banjir Jakarta atau (ke wilayah) yang tidak bisa telihat pakai satelit karna tertutup awan," kata Thomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.