Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Khalik, Kakek 101 Tahun Penjual Abu Gosok yang Viral di Medsos

Kompas.com - 06/06/2017, 08:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Mantan dalang

Sebelum menggeluti dagangan ini, Nur Khalik dikenal sebagai dalang selama 37 tahun. Nur Khalik terpaksa berhenti menjadi dalang ketika giginya satu per satu tanggal dan bicaranya mulai tidak jelas.

Nur Khalik menolak tawaran gigi palsu dari para mahasiswa kedokteran UIN.

"Gak pengin gua ganti-ganti gigi, Tuhan udah ambil semua, masalah gak bisa makan enak gua juga tahu, makanya makan yang kita kuat aja," ungkap dia.

Nur Khalid masih ingat masa kecilnya puluhan tahun lalu ketika masih ada penjajah di Tanah Air. Nur Khalik mondok dan mengenyam pendidikan di pesantren.

Dulu, dia bahkan hanya bisa menulis dan membaca aksara Arab. Sekolah, kata Nur Khalik, hanya untuk orang yang sangat kaya di zamannya.

"HBS (Hoogere Burgerschool) tuh dulu nama sekolahnya, enggak kaya sekarang, di rumah sekolahnya, kalau orang setengah kaya enggak mampu sekolahin anak," kata Nur Khalik.

Masa muda Nur Khalik dihabiskan dengan bertani dan mendalang. Dari pekerjaan itu, dia bisa membeli rumah, memiliki sepetak sawah, dan menikahkan 10 anaknya.

Lalu, untuk apa Nur Khalik masih berdagang keliling di Ciputat? Ia tak ingin kaya berlimpah rezeki, hanya ada lima perkara yang menurutnya penting.

"Satu, aki-aki ini udah tua, ibarat matahari ini udah lewat ashar mau maghrib, pengin hidupnya tenang," ungkap Nur Khalik.

"Dua, pengin aki-aki ini bahagiain bini jangan sampai nemu keributan soal rumah tangga, banyak yang ribut karena kekurangan. Tiga, supaya bisa menolong orang yang kesusahan dan kesulitan. Keempat, ya Allah supaya saya bisa menyantuni fakir miskin dan anak yatim setiap lebaran, kelima, ya Allah supaya begitu dipanggil masih ada sisanya untuk wakafin masjid," ucap dia lagi.

Uang jerih payah yang dia dapatkan ini selalu diberikan kepada istrinya di kampung untuk biaya berobat diabetes. Tiap lebaran, Nur Khalik juga menabung agar bisa menyantuni anak-anak sebagai bentuk dia bersyukur.

"Ini rezeki dari mana sih? Dari Allah, engkong wajib bagi-bagi," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com