Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Lama RS Sumber Waras Sudah Dikosongkan dan Siap Dibangun

Kompas.com - 13/06/2017, 13:14 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Umum Rumah Sakit (RS) Sumber Waras Abraham Tedjanegara mengatakan, gedung lama RS yang dibeli Pemerintah Provinsi DKI sebenarnya telah siap dibangun menjadi rumah sakit khusus kanker.

"Sudah sebenarnya (sudah siap dibangun). Kami sudah kosongkan gedung lama itu sejak awal tahun ini (2017)," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/6/2017).

(Baca juga: Sebagian Gedung RS Sumber Waras Kosong Tidak Terawat)

Ia mengatakan, saat ini Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) mulai memberikan pelayanan kesehatannya di gedung yang baru.

"Semua proses pelayanan kesehatan kami sudah pindah ke gedung yang baru dan sebagian gedung lama yang memang masih jadi hak kami," kata dia. 

Menurut Abraham, saat ini pihak Pemprov DKI sebenarnya dapat mulai merancang pembangunan RS Kanker karena pihaknya telah menyerahkan status lahan tersebut.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta membeli lahan milik YKSW senilai Rp 800 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2014. Lahan tersebut akan dibangun RS khusus kanker dan jantung DKI.

(Baca juga: Bagaimana Kelanjutan Rencana Pembangunan RS Sumber Waras? )

Meski demikian, hingga saat ini proses pembangunan belum dimulai. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi mengatakan, saat ini Pemprov DKI masih menyiapkan tim pembangunan RS Sumber Waras.

"Timnya belum dibentuk, kalau tim sudah ada baru kita bisa bergerak," ujar Koesmedi kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com