Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gang Tempat Joni-Isa Tinggal Bersama Keluarganya akan Dibersihkan

Kompas.com - 15/06/2017, 17:23 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pihak Kecamatan Tambora dan Kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, akan membersihkan gang di Jalan Gedong Panjang, yang menjadi tempat tinggal Joni bersama Isa, dan ketiga anaknya.

Adapun Joni, Isa, dan ketiga anaknya akan dipindahkan ke panti sosial atau rumah aman (safe house) Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Kami akan bersihkan supaya tidak kembali lagi ke sana," kata Kasie Kesra Kelurahan Pekojan, Ivan, saat ditemui di Jakarta Barat, Kamis (15/6/2017).

(baca: Kisah Keluarga Joni-Isa, Tidur, Mandi, dan Nyuci di Sebuah Gang Sempit)

Ivan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat tinggal untuk keluarga Joni di bank sampah Tambora. Di sana, Joni akan dipekerjakan sebagai petugas bank sampah.

Joni bersama Isa dan anak-anaknya sudah tinggal selama bertahun-tahun di gang itu. Sehari-hari Joni bekerja sebagai pengemudi ojek sepeda sementara Isa merawat anak mereka di gang tersebut.

Mereka selama ini juga tidak tercantum dalam catatan kependudukan. Joni dan Isa diketahui tidak pernah menikah secara resmi.

Joni memiliki KTP dan kartu keluarga atas nama Pesek, namun Isa dan ketiga anak mereka tidak tercantum di sana.

"Nanti statusnya akan ditetapkan sebagai telantar, kemudian kami urus administrasinya. Dibuatkan surat keterangan pernikahan," kata Ivan.

(baca: "Gang Sempit Itu Rumahku...")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com