BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

Jumlah Pemudik di Terminal Induk Kota Bekasi Menurun

Kompas.com - 21/06/2017, 14:05 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Terminal Induk Kota Bekasi Bambang Hendrianto mengatakan, tren penurunan penumpang terjadi di Terminal Induk Kota Bekasi saat musim mudik setiap tahunnya.

"Setiap tahun trennya menurun. Salah satu penyebabnya karena adanya mudik gratis," ujar Hendrianto, saat ditemui di Terminal Induk Kota Bekasi, Rabu (21/6/2017).

(Baca juga: Angkutan Mudik di Terminal Bekasi Diperiksa Petugas Gabungan)

Menurut Hendrianto, memang ada peningkatan penumpang pada musim mudik dibandingkan hari-hari biasa, yakni mencapai 15 persen.

Pada masa mudik tahun ini, pada 7 hari sebelum Lebaran (H-7), ada 3.719 penumpang yang tercatat di terminal tersebut.

Kemudian pada H-6, tercatat 3.358 penumpang, dan 3.163 penumpang pada H-5. Jika dibandingkan data tahun lalu, menurut Hendrianto, ada 4.189 penumpang pada H-7, 5.093 penumpang pada H-6, dan 6.898 penumpang pada H-5.

(Baca juga: Angkutan Mudik di Terminal Bekasi Diperiksa Petugas Gabungan)

Kepala Unit Pengendali Operasional Terminal Induk Kota Bekasi Acim Mulyana menyampaikan, penurunan penumpang di terminal ini juga terjadi karena warga beralih menggunakan kereta atau kendaraan roda dua untuk mudik. 

"Bisa jadi karena mudik gratis, orang-orang yang mudik dengan roda dua, dan banyak yang menggunakan kereta," kata Acim.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com