BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

H-2 Lebaran Dini Hari, Bandara Soekarno-Hatta Dipadati Pemudik

Kompas.com - 23/06/2017, 06:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta dipadati pemudik sejak Jumat (23/6/2017) dini hari.

Kepadatan paling terlihat di pintu-pintu keberangkatan, baik di gerbang keberangkatan Terminal 1A, 1B, dan 1C.

Pantauan Kompas.com, kepadatan terjadi sejak pukul 04.00 WIB. Rata-rata calon penumpang yang mudik mengambil penerbangan pagi, mulai dari pukul 05.00 sampai 08.00 WIB.

"Pas dapat jadwal (pesawat) pagi, ternyata sudah ramai," kata seorang calon penumpang, Yulia, kepada Kompas.com di pintu keberangkatan Terminal 1B.

(Baca juga: Tips Mudik Nyaman Via Bandara Soekarno-Hatta)

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin yang memantau lokasi pada saat bersamaan menyampaikan, pihaknya telah mengatur flow penumpang sejak dibangunnya Terminal 3 yang baru.

Pengaturan yang dimaksud berupa perpindahan sejumlah maskapai, seperti penerbangan Garuda Indonesia yang difokuskan di Terminal 3, baik untuk rute domestik maupun internasional.

Kemudian, Terminal 2 yang tadinya untuk penerbangan Garuda Indonesia dan maskapai internasional, kini diperuntukkan bagi Sriwijaya Air, NAM Air, Air Asia, dan maskapai internasional di luar Garuda Indonesia.

(Baca juga: Jelang Lebaran, Petugas "Wrapping" di Bandara Soekarno-Hatta Kebanjiran Order)

Sementara itu, Terminal 1 diisi Lion Air, Batik Air, dan Citilink. "Hal yang paling terasa bedanya dari mudik tahun lalu adalah tidak ada kepadatan yang berarti, karena sudah ada Terminal 3, sehingga penumpang terbagi ke beberapa terminal," kata Awaluddin.

Kompas TV Antisipasi Mudik, Bandara Banjarmasin Bangun Rest Area
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com